Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
memimpin dan mengemban mandat yang kuat dari elektoratnya, dan
sekarang tengah dihadapkan pada perubahan yang nyata dalam
kehidupan masyarakat. Dengan menyebarnya pertumbuhan internet,
jejaring sosial, media masa, dan telekomunikasi, warga Singapura
tidak lagi puas hanya dengan mengikuti bentuk patriarkal
kepemimpinan27. Mereka tidak lagi hanya mengharapkan pemimpin
mereka untuk menjadi sosok yang mampu dan jujur, mereka juga
menuntut agar pandangan mereka sebagai pemilik hak suara) dilihat
dan dihargai.
Dalam ranah politik, pemilik hak suara kian memiliki tuntutan
yang tinggi agar para pemimpin negara memperhatikan kepentingan-
kepentingan mereka sampai pada kepentingan-kepentingan yang
khusus. Para pemilik hak suara ini tidak lagi puas hanya dengan
pernyataan apa yang menjadi kepentingan terbaik bangsa secara
keseluruhan. Mereka malah menuntut, baik sebagai individual maupun
kelompok kepentingan khusus, agar pandangan mereka berperan
dalam agenda nasional. Banyak pemilik hak suara yang siap untuk
memberikan suaranya pada partai politik lain yang dapat berjanji untuk
lebih mampu memenuhi kepentingan mereka. Selama ini Singapura
selalu mampu membuat keputusan yang meyakinkan, sebagian karena
kepercayaan rakyat terhadap pemerintah bahwa hasil dari keputusan
yang sulit tersebut akan setara dengan pengorbanan dari warga
Singapura, dan bahwa kepercayaan warga Singapura terhadap
pemerintah akan dapat dikembalikan dengan hasil tersebut.
Para pemimpin Negara, seperti layaknya di banyak Negara
lain harus memiliki visi politik yang populis dan mampu
merealisaikannya dalam tindakan nyata agar rakyat pada umumnya
konstituen pada khususnya merasa puas bahwa suaranya dalam
pemilihan umum telah menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
Fenomena ini tampaknya akan semakin mencairkan semangat dan
persatuan yang telah membuat Singapura menjadi sejahtera.
e. Masyarakat madani sangatlah penting di dalam mengembangkan
27Heralding a new era in Politics, Straits Times, 22 Mei 2011
34

