Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI

44

16. Perkembangan lingkungan global
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

menciptakan struktur baru, yaitu struktur global. Struktur tersebut akan
mengakibatkan semua bangsa di dunia termasuk Indonesia, mau tidak mau
akan terlibat dalam suatu tatanan global yang seragam serta pola
hubungan dan pergaulan yang seragam pula. Aspek Iptek yang semakin
pesat terutama teknologi komunikasi dan transportasi, menyebabkan isu-
isu global menjadi semakin cepat menyebar dan menerpa pada berbagai
aspek kehidupan, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya maupun
pertahanan keamanan.

Arus globalisasi yang tidak mungkin dapat dibendung oleh satupun
negara di dunia karena memiliki efek yang sangat cepat dan
penyebarannya yang sangat luas, dimana situasi tersebut melahirkan sifat
saling ketergantungan (interdepedensi) antar negara di dunia. Seiring
dengan perkembangan pasar bebas dan semakin pesatnya kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi telah mempengaruhi kebijakan dan tata kelola
di bidang ekonomi dan perdagangan di berbagai belahan dunia. Selain
peran aktor non-pemerintah dalam hubungan antar negara cenderung
meningkat, situasi tersebut juga semakin meningkatkan kompetisi baik
antar kawasan, antar negara, antar badan hukum (korporasi) maupun antar
masyarakat (SDM). Hal tersebut mendorong setiap negara untuk
mengoptimalkan pembangunan di segala bidang, termasuk penguatan
kualitas sumber daya manusianya agar mampu bersaing dalam pergaulan
internasionalnya.

Globalisasi yang mewujud dalam bentuk liberalisasi perdagangan,
membawa peluang yang mengarahkan pada efisiensi di berbagai bidang
kehidupan. Hal tersebut juga membawa kecenderungan munculnya
ketidakadilan bila tidak terpenuhinya persyaratan-persyaratan terkait
dengan sarana prasarana, karena manfaat pasar bebas paling banyak
dinikmati oleh pelaku ekonomi kuat. Ketidakadilan ekonomi berimbas pada
ketidakadilan sosial. Ketidakadilan sosial berpengaruh buruk pada harmoni