Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

BAB VII
                                              PENUTUP

  28. Kesimpulan
         Pembangunan kualitas sumber daya manusia termasuk melalui

  optimalisasi pemantapan kualitas sumber daya manusia, mencakup usaha-
 usaha dalam pembinaan masyarakat Indonesia sebagai insan dan sebagai
 sumber daya pembangunan. Pembinaan masyarakat sebagai insan
 menekankan pada manusia yang berharkat, bermartabat, bermoral
 berkarakter dan memiliki jati diri, berpendidikan yang tinggi, serta sehat
 jasmani dan rohani. Sebagai sumber daya pembangunan yaitu
 menempatkan masyarakat Indonesia sebagai subjek dan objek
 pembangunan, sehingga pembinaannya diarahkan untuk mewujudkan
 manusia Indonesia yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan,
 kreatifitas dan inovatif, disiplin dan profesional.

       Mengingat kondisi pembangunan sumber daya manusia selama ini
masih belum mampu mewujudkan manusia-manusia Indonesia yang
berkualitas unggul, antara lain ditandai dengan masih rendahnya kualitas
penduduk, rendahnya daya saing nasional, serta Indeks Pembangunan
Manusia Indonesia masih kalah dengan banyak negara lain termasuk
negara-negara tetangga, maka upaya pemantapan kualitas sumber daya
manusia harus dioptimalkan.

       Upaya mengoptimalkan pemantapan kualitas sumber daya manusia
pada hakikatnya merupakan langkah strategis bangsa Indonesia dalam
rangka mendptakan segenap elemen bangsa yang cerdas, profesional,
bermoral dan berbudi pekerti luhur, serta berbadan sehat baik jasmani
maupun rohani. Melalui penciptaan manusia Indonesia yang mencakup
faktor intelektual (kompetensi), moral dan budi pekerti, serta kesehatan itu,
diharapkan dapat mendorong peningkatan daya saing bangsa serta dapat
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memahami logika-logika
hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga mengembangkan kesadaran

                                                    97
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10