Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
29
operasi, latihan, pendidikan dan sosial. Dalam bidang operasi dilakukan
melalui latihan keamanan di laut, dengan patroli bersama untuk
mengamankan wilayah, termasuk latihan menanggulangi terorisme.
Kedua negara juga sering memberikan pernyataan bersama bahwa
masing-masing tidak pernah saling mengancam, tetapi saling
mendukung satu sama lain guna menjaga teritorial masing-masing
negara. Hal ini merupakan penegasan bahwa kerjasama militer antara
kedua negara merupakan sesuatu yang sangat strategis dalam menjaga
stabilitas politik dan keamanan regional,
d. Joint Bilateral Commission Indonesia-Philippines
Hubungan militer Indonesia dan Philipina telah berlangsung lama
dan terjalin cukup baik. Hubungan militer antara Indonesia dan Filipina
semakin erat dengan keterlibatan Indonesia dalam pengiriman personel
militer yang bertugas sebagai pengawas internasional masalah Moro.
Selain itu, beberapa kerjasama militer yang dilakukan, diantaranya
patroli perbatasan dan upaya menanggulangi terorisme. Militer
Indonesia dan Philipina sepakat meningkatkan pengamanan wilayah
perbatasan, terutama perbatasan laut melalui patroli terkoordinasi.
Patroli terkoordinasi yang dilakukan angkatan laut kedua negara
merupakan bagian dari kerja sama militer kedua pihak yang telah
berjalan baik selama ini. Kerjasama juga dilakukan dalam bidang
pendidikan dan latihan. Bahkan, kerjasama ini akan dikembangkan
untuk menangani korban bencana alam yang sering terjadi di negara
masing-masing.
Sampai saat ini, belum ada kesepakatan tentang batas maritim
kedua negara. Kerjasama antara Indonesia dan Filipina dalam
masalah perbatasan dilakukan melalui forum JCBC (Joint Commision
fo r Bilateral Cooperation), membicarakan masalah yang terkait dengan
isu keamanan bersama, antara lain tentang pelintas batas tradisional,
penyelundupan, perompakan, pembajakan di perbatasan maritim dan
kejahatan lintas batas negara lainnya. Dengan kerjasama tersebut,

