Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
31
Luar Jawa + Bali
Papua...^ 8
Papua Ji 9
I. Kalteng J» 14
Kaltim jm 17
Kalbar J — 3
I Maluku...)■■■ '
II Maluku Tb b i -
Sulteng j —
Sultra J— —
Jambi J—
Riau J—
Sulbar ja a am
Babel jaaaaa
Aceh 3—
Sumsel J—
Bengkulu jam am
Gorontalo jam am
Kalsel jm aam
NTT ym m m
Sumbar jaaaaa 115
Sulut jaaaaa
SulSel JHBBBi
Sumut jatmm—aamm
Kepri
Lampung mmm—m
I NTS —
mmmm
1) Masih sering terjadi konflik antara pekerja dengan pengusaha
akibat ketidaksesuaian keinginan antara pekerja dengan
pengusaha. Kurang baiknya hubungan industrial menyebabkan
sering muncul permasalahan di sektor ketenagakerjaan, seperti
pemogokan dan pemutusan hubungan kerja (PHK).
2) Peluang kesempatan kerja di luar negeri belum dimanfaatkan
secara optimal, khususnya bagi tenaga kerja yang semi skilled.
3) Masih rendahnya minat masyarakat untuk bekerja mandiri atau
menjadi wirausahawan.
4) Adanya kesenjangan antara mutu lulusan sekolah vokasi
dengan kebutuhan dunia usaha/industri akan SDM yang
kompeten.
5) Belum tersedia mekanisme yang jelas untuk mewujudkan link
and match antara pendidikan formal dan pelatihan kerja dengan
tuntutan persyaratan kerja dari sisi pihak perusahaan.

