Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
27
peningkatan kinerja pembangunan nasional. Wilayah Sumatera
memiliki posisi geografis yang relatif strategis di wilayah barat
Indonesia dan berhadapan langsung dengan kawasan Asia
Timur yang menjadi salah satu pusat perekonomian dunia dan
memiliki hubungan interaksi paling dekat dengan pulau Jawa
sebagai pusat perekonomian di Indonesia.
(2) Wilayah Jawa Bali relatif maju dan berkembang dibanding
wilayah lainnya. Dengan dinamika perubahan yang terjadi,
wilayah Jawa dan Bali sebagai pusat kegiatan ekonomi nasional
akan menghadapi berbagai isu strategis antara lain
meningkatnya jumlah penduduk perkotaan; bergesernya struktur
ekonomi mengarah pada peningkatan sektor jasa; menurunnya
daya dukung sumber daya alam dan lingkungan; meningkatnya
kelas menengah yang disertai dengan menguatnya kesadaran
tentang hak-hak dasar; serta berubahnya cara pandang, nilai
dan gaya hidup yang lebih mengglobal. Berbagai isu strategis
tersebut akan mempunyai implikasi pada perubahan tatanan
sosial, ekonomi, sumberdaya, tata ruang, budaya dan politik.
(3) Wilayah Kalimantan memiliki potensi sumber daya alam dan
lingkungan yang besar, dan posisi geografis yang relatif strategis
di tengah Indonesia untuk mendukung dan memperkuat
keterkaitan antarwilayah.
(4) Wilayah Sulawesi mempunyai potensi besar dan akses
perdagangan yang cukup strategis sehingga menjadi salah satu
pusat pertumbuhan di kawasan timur Indonesia.
(5) Wilayah Kepulauan Nusa Tenggara yang terletak di sebelah
timur wilayah Jawa-Bali belum sepenuhnya mendapat manfaat
dari interaksi ekonomi dengan pusat kegiatan nasional.
(6) Wilayah Papua sebagai salah satu pulau terbesar di Indonesia
dengan posisi paling timur dan berbatasan langsung dengan
negara tetangga Papua Nugini memiliki tantangan yang lebih
sulit dibanding wilayah lainnya. Tantangan terbesar adalah
meningkatkan mutu sumber daya manusia dengan perhatian

