Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17
29
Dilihat dari putusan aparat penegak hukum maka putusan penegak hukum
semisal Hakim haruslah memiliki kemanfaatan bagi pelaku maupun bagi
masyakarat. Putusan Hakim yang tidak memenuhi rasa keadilan berefek negatif
bagi penegakan hukum dimasyarakat. Hukuman seorang koruptor yang
merugikan negara milyaran rupiah beda tipis dengan hukuman seorang maling.
Sebagai contoh yang teijadi di Pengadilan Negeri Pontianak, Majelis Hakim
menjatuhkan vonis satu tahun penjara untuk Drs Cornelius Kimha, dalam perkara
korupsi pengadaan pakaian hansip di Badan Kesbanglinmas Kalbar tahun 2008.50
Sementara itu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gersik menghukum M Ali Qodri
5 bulan karena terbukti mencuri 1 unit HP.51 Putusan seperti ini akan membawa
manfaat bagi perbaikan penegakan hukum dan justru sebaliknya, hukum menjadi
tidak berwibawa di mata masyarakat.
13. IMPLIKASI SUPREMASI HUKUM TERHADAP MEMANTAPKAN
KEWASPADAAN NASIONAL DAN KETAHANAN NASIONAL
A. Pengaruhnya terhadap Kewaspadaan Nasional
1) Implikasi Kondisi Positif terhadap Kewaspadaan Nasional
Kondisi positif penegakan hukum saat ini memberikan modal dalam bagi
bangsa Indonesia untuk menciptakan supremasi hukum guna tegaknya negara
hukum tersebut. Dibidang struktur hukum maka lahirnya institusi-institusi hukum
yang mengemban tugas pengawasan dan perlindungan akan membuka ruang
bagi terciptanya aparat penegak hukum yang dapat dipercaya dan pada akhirnya
akan meningkatkan perlindungan dan pelayanan hukum pada masyarakat.Secara
struktur maka institusi-institusi yang memiliki kewenangan dibidang hukum baik
yang berperan sebagai pelaksana maupun sebagai pengawasan akan berperan
sesuai tugas dan fungsinya secara optimal. Dengan adanya Instituti tersebut akan
memberikan dampak positif pada terciptanya supremasi hukum yang berkualitas.
50 Harian Equator 26 Juli 2011. http://www.equator-news.com
51. JumalBerita.com, 11 Agustus 2011

