Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
49
19. Peluang dan Kendala,
a. Peluang.
1) Pembangunan demokrasi di Indonesia mendapat apresiasi
dari dunia Internasional.
2) Hubungan serta keakraban negara-negara dalam
ASEAN ditambah ketentuan ASEAN agar setiap negara yang
tergabung di bawah bendera ASEAN disarankan untuk
meningkatkan upaya pembangunan bangsa bagi menambah
kepahaman dalam menangani segala ancaman kepada
keamanan dan kestabilan negara masing-masing6 harus
dimanfaatkan. ASEAN juga telah menyepakati perjanjian TAC
('Treaty o f Amity and Cooperation) untuk mengikat interaksi intra
ASEAN yaitu menyelesaikan perbedaan dan sengketa secara
damai, tidak menggunakan ancaman atau kekuatan baik
internal maupun eksternal
3) Hubungan kerjasama antara Kamboja dan Indonesia
telah terwujud sejak lama merupakan peluang yang cerah untuk
kedua negara menjalinkan kerjasama dalam penegakan
supremasi hukum.
4) Kondisi geografi dan sumber kekayaan alam Indonesia
yang besar dapat membuka kerjasama baru di berbagai bidang
yang dapat saling menguntungkan bagi kedua negara.
5) Kondisi demografi Indonesia dengan jumlah penduduk
234 juta jiwa, merupakan pangsa pasar terbesar di Asia
Tenggara, merupakan daya tarik bagi Kamboja untuk
memasarkan produk-produknya serta membangun dan
mengembangkan usahanya di Asia Tenggara, dan Indonesia
6 Roger Irvine, The Formative Years o f ASEAN: 1967 - 1975, artikel yang dipetik dari buku
yang diedit oleh Alison Broinowski, Understanding ASEAN, Macmillan Press Ltd, London,
1982, Hal 8.

