Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
50
dapat menjadi penghubung bagi perusahaan-perusahaan
Kamboja untuk mengembangkan usahanya.
b. Kendala.
1) Kondisi ekonomi Indonesia yang belum terlalu pulih telah
menyebabkan meningkatnya pengangguran, kemiskinan,
kemampuan eksport yang terbatas , kualitas produk yang masih
rendah, ditambah lagi dengan rendahnya efisiensi
pembangunan akibat masih tingginya KKN, yang menyebabkan
ekonomi biaya tinggi sangat kontradiktif terhadap pembentukan
daya saing produk industri dalam negerinya. Hal tersebut bisa
berdampak kurangnya kepercayaan Kamboja terhadap produk
dalam negeri, sehingga permintaan pasar berkurang.
2) Pengusaha Indonesia masih menganggap bahwa
Kamboja belum merupakan pasar yang potensial, mengingat
jumlah penduduk Kamboja sedikit, sehingga merupakan pangsa
pasar yang kecil.
3) Stabilitas politik dan keamanan nasional yang sering
terganggu oleh tindakan terorisme, dan masih adanya
sebahagian daerah menginginkan merdeka atau berdiri sendiri
serta masih maraknya demo dengan tuntutan kekurang
puasan dalam beberapa aspek kehidupan dapat mengurangi
keinginan investor Kamboja untuk berinvestasi di Indonesia.

