Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

66

  partisipasi dalam pembangunan, menjaga ketertiban dan keamanan
  umum, terbangunnya budaya gotong royong dan musyawarah
  mufakat dalam menyelesaikan persoalan. Kondisi ini sangat
  kondusif dalam membangun ketenangan dan stabilitas keamanan
  sebagai unsur penting dalam ketahanan nasional.

           Tegaknya supremasi hukum sebagai indikator good
  governance dalam bidang politik tentu memberikan kontribusi
  terhadap ketahanan nasional, mengingat lembaga politik adalah
  lembaga yang memproduksi hukum. Dengan adanya penegakan
  hukum, maka produk hukum dibuat dengan prinsip kesamaan di
  depan hukum, untuk tujuan melindungi kepentingan masyarakat
  dan negara, sehingga ketangguhan ketahanan nasional akan
  terwujud karena penegakan hukum tidak berpihak pada
  kepentingan kelompok atau golongan.

           Di sisi lain, efesiensi dan efektivitas pemerintahan dalam
  mengelola negara, mampu menjembatani dan memperpendek
  kesenjangan sosial - ekonomi yang tinggi antara wilayah Barat dan
  Timur, Jawa dan luar Jawa, kaya dan miskin, daerah dan pusat.
  Kondisi ini tentu memberi kontribusi dalam membangun kesatuan
  dan persatuan bangsa Indonesia dengan minimnya konflik komunal,
  konflik antar partai politik, konflik antar suku dll yang berdampak
  positf terhadap ketangguhan Ketahanan Nasional.

23. Indikator Keberhasilan
           Dari pemaparan optimalisasi peran dan fungsi partai politik

  yang diharapkan, dapat diidentifikasikan beberapa indikator
  keberhasilannya, yaitu:
a. Meningkatnya pemahaman dan implementasi Pancasila
sebagai ideologi nasional yang ditandai, antara lain, dengan :
1) Terwujudnya karakter dan jatidiri kader partai politik yang
tangguh, kompetitif, berakhiak mulia dan bermoral yang dicirikan
dengan watak dan perilaku yang beriman pada Tuhan Yang Maha
Esa, berbudi luhur, bertoleransi, bergotong royong, berjiwa patriotik,
   1   2   3   4   5   6   7   8   9