Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI

67

berkembang dinamis dan berorientasi pada kepentingan nasional
dalam menjalankan tugasnya, baik di lembaga legislatif, eksekutif
mau pun dalam kelembagaan sosial kemasyarakatan. Keberadaan
mereka menghadirkan iklim yang kondusif bagi meningkatnya
penegakan hukum, berlangsungnya proses demokratisasi dan
profesionalitas dalam pengelolaan negara
2) Terbangunnya budaya politik yang sehat dan
bertanggungjawab dengan menurunnya perilaku politik transaksional,
politik korporasi dan politik kepentingan dalam pengelolaan negara.
Budaya politik yang sehat juga muncul dalam ragam perilaku yang
tertib hukum, taat asas dan sesuai dengan prosedur kenegaraan.
3) Tersedianya untuk setiap partai politik buku pegangan
platform kebijakan pembangunan yang menguraikan dengan jelas
visi, misi dan arah kebijakan partai poltik dalam membangun negeri ke
depan.

b. Meningkatnya pemahaman dan implementasi
Sismennas, yang ditandai, antara lain, dengan:
1) Berjalannya proses penyerapan aspirasi masyarakat sebagai
bagian dari proses arus masuk pada tatanan TKM (Tata Kepentingan
Masyarakat) Sismennas dengan efektif melalui beragam cara. Setiap
partai politik memiliki prosedur standart dalam proses penyerapan
aspirasi, baik yang dilakukan melalui kader partai secara personal,
melalui kantor partai di setiap jenjang, melalui kegiatan reses anggota
legislatif, mau pun melalui cara-cara lain yang sah secara hukum.2*3

2) Adanya sistem rekruitmen yang jelas dan transparan untuk
setiap partai politik dalam proses arus masuk Sismennas, khususnya
dalam fungsi pemilihan kepemimpinan, dalam penjaringan
keanggotaan partai, kandidat pengurus, kandidat calon anggota
legiskatif mau pun kandidat pejabat publik.
3) Meningkatnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap
kinerja partai politik yang direpresentasikan melalui kinerja anggota