Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
20
m isteri, ditandai sifatnya yang tertutup dan rahasia dalam
keseluruhan m etode, anggota, prinsip kerja dan sumber informasi.
Lebih dari itu, produk intelijen pun bersifat rahasia dan tertutup yang
m enyebabkan publik tidak akan pernah memiliki pengetahuan
atasnya. Pada dasarnya intelijen menerapkan 4 fungsi pokok yaitu
pengum pulan (collection), analisa {analyst, kegiatan terselubung
{covertaction) dan kontra intelijen {counterintelligence).
c. Peran intelijen, Jakarta, 2006 oleh Sutikno. Bahwa ada
beberapa misi intelijen di era saat ini, antara lain dukungan terhadap
diplom asi, dukungan terhadap Keamanan Nasional maupun untuk
m endukung ekonom i nasional serta perang informasi.
d. Praktek-praktek Intelijen dan Pengawasan Demokrasi34.
Menjelaskan tentang tujuan Intelijen adalah untuk memberi
inform asi kepada pemerintah; Menyatakan kebenaran kepada
kekuasaan; Intelijen melayani dan berada di bawah pembuatan
kebijakan; Untuk m enghindari kejutan-kejutan strategis;
Mendukung proses kebijakan; dan Menjaga kerahasiaan informasi,
kebutuhan, sum ber, dan metode Intelijen. Dalam konteks
Keam anan Nasional, wilayah perhatian utama intelijen mencakup
resiko aktual maupun potensial tentang adanya perubahan dengan
kekerasan, ancam an tentang bahaya, ketidakstabilan, dan situasi-
situasi dim ana sem ua ini terjadi, term asuk semua cara dan metode
konflik, penggunaan atau tujuan di balik penggunaannya,
kem am puan yang tercakup di dalamnya, cakupan
pengem bangannya dan ancaman yang ditimbulkannya. Jadi, jika
digunakan dengan benar sebagai garispertama Keamanan Nasional,
Badan Intelijen memberi kontribusi pada kemampuan dem okrasi
dalam m enjaga keamanan dan kesejahteraan bangsa dan rakyatnya,
34 Pandangan Praktisi kelompok kerja Intelijen Geneva Centre for the Democratic Control
o f Armed Forces (DCAF) Jakarta, 2007.