Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
7
yang m erupakan tugas dan tanggung-jaw abnya untuk
m engoptim alkan fungsi Intelijen Negara guna m ewujudkan
Kew aspadaan Nasional dalam rangka Pem bangunan Nasional.
4 . M e to d e d a n P e n d e k a ta n . Pem bahasan dalam tulisan ini
m enggunakan m etode an alisis deskriptif dengan penggam baran berbagai
data dan fakta guna m enghasilkan suatu kesim pulan dan rekom endasi
kebijakan. D engan pendekatan kesistem an, yaitu m em andang
perm asalahan sebagai to ta litas dari berbagai unsur atau sub-sistem dengan
p e rsp ektif Ketahanan Nasional dengan pisau analisis m ulti disiplin
ilm u /in terdisipliner.
5 . P e n g e rtia n -p e n g e rtia n .
a. O ptim alisasi. M engandung arti m eningkatkan dan
m engoptim alkan suatu kondisi untuk lebih baik/m enguntungkan di
m asa yang akan datang4.
b. In te lije n 5. Secara harfiah m engandung m akna kecerdasan
(IQ ) : "Intelijen " adalah suatu pernyataan yang m engandung
pengertian lengkap yang disim pulkan dari bahan keterangan yang
sudah d ip ilih , d in ilai, ditafsirkan dan akhirnya dinyatakan sedem ikian
rupa sehingga je la s m aknanya bagi m asalah-m asalah nasional
( W ashington P la tt, S tra te g ic In te llig e n ce Pro d u ctio n ). Jadi, ada
hubungan antara intelijen dengan perum usan kebijakan. O leh
karena itu kebijakan harus didasarkan pada pem ikiran terbaik
(kecerdasan) atas analisa dari fakta yang terkum pul. Selain itu
in telijen m erupakan hasil suatu analisa yang akurat, terkini, relevan,
terpercaya dan te p at w aktu sebagai lanjutan aktivitas pendeteksian,
p en giden tifikasian dini, pengum pulan dan pengolahan keterangan
Balai Pustaka, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta 1989
Naskah Akademik RUU Intelijen Negara,

