Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

Kepemimpinan yang baik membutuhkan landasan yang kuat yaitu
 nilai-nilai yang berasal dari revitalisasi nilai-nilai yang telah ada atau dari
 hasil harmonisasi nilai yang telah ada dengan nilai global yang saat ini
 berkembang cukup pesat. Dari sekian banyak nilai, yang terpenting adalah
 memandang etika dan moral atau akhlaqul karimah sebagai tonggak yang
 dapat menopang tegaknya Bangsa dan Negara Indonesia. Pepatah Arab
yang cukup terkenal di Indonesia mengatakan “Innamal umamu akhlaqu
maa baqiat fain humu jahabat akhlaquhum jahabu”. Artinya suatu umat
akan kuat karena berpegang teguh pada moralitas yang ada, namun
apabila moral diabaikan maka tunggulah kehancuran umat tersebut Untuk
itulah para pemimpin perlu menyadari bahwa krisis yang melanda Bangsa
Indonesia saat ini (krisis keuangan, krisis pangan, krisis minyak, dan krisis
lainnya) tidak terlepas dengan kemerosotan moral dan etika kepemimpinan
di Negara kita.

           Kasus penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan di Lembaga
Yudikatif telah menghancurkan harapan Bangsa Indonesia untuk
menegakkan supremasi hukum dan keadilan. Demikian pula kasus
penyelewengan dan suap di lembaga legislatif telah memusnahkan impian
rakyat Indonesia yang telah menunjuk wakilnya dalam memperjuangkan
kesejahteraan bersama, dan masih banyak lagi fenomena yang
menunjukkan bahwa rapuhnya moral dan etika kehidupan berbangsa dan
bernegara yang menjadi penyebab terbesar dari krisis multidimensional di
Indonesia saat ini. Sekarang pertanyaannya adalah apa yang menjadi
penyebab moral dan etika itu tidak fungsional. Jawabannya adalah selama
ini pembangunan yang digalakkan lebih banyak ditekankan dan terfokus
pada upaya mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang maksimal.
Sementara aspek moralitas dan etika yang berdasarkan nilai - nilai
keagamaan seolah - olah terabaikan oleh penentu kebijakan untuk
dimasukkan dalam proses dan implementasi pembangunan. Perlu diingat
bahwa pembangunan tanpa dilandasi moral dan etika sudah barang tentu
akan berdampak munculnya individu dan kelompok yang tidak sehat
secara psikologis dan sosial. Terkait dengan hal tersebut, pertimbangan

                                                        42
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18