Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

1

                                                 BABI
                                         PENDAHULUAN

 1. Umum
           Masyarakat Indonesia pada umumnya mengetahui arti “Bhinneka

 Tunggal Ika" berbeda-beda tetapi tetap satu. Dalam pengertian harfiah
 Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda tetapi tetap satu. Artinya, walapun
 bangsa Indonesia mempunyai latar belakang yang berbeda baik dari suku,
 agama, dan bangsa tetapi adalah bangsa Indonesia. Pengukuhan ini telah
 dideklarasikan melalui Sumpah Pemuda tahun 19281. Kata-kata Bhinneka
Tunggal Ika merupakan sesanti atau semboyan yang dalam Kamus Besar
 bahasa fndonesia diartikan sebagai wejangan atau sering diistilahkan
sebagai kalimat bijak (wise-word). Sesanti Bhinneka Tunggal Ika berasal
dari buku atau kitab sutasoma karangan Mpu Tantular. Secara mendalam
Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna: “walaupun di Indonesia terdapat
banyak suku, agama, ras, kesenian, adat, bahasa, dan lain sebagainya
(multikulturalisme) namun tetap satu kesatuan yang sebangsa dan setanah
air, dipersatukan dengan bendera, lagu kebangsaan, mata uang, bahasa
dan lain-lain sebagainya”. Menurut Supomo dalam Munadjat (1982),
sesanti Bhinneka Tunggal Ika menggambarkan gagasan dasar, yaitu
menghubungkan daerah-daerah, pulau-pulau dan suku-suku bangsa di
seluruh Nusantara menjadi Kesatuan Raya. Apabila merujuk pada sumber
asalnya, yaitu Kitab Sutasoma, ternyata sesanti tersebut merupakan bentuk
puisi bebas yang menekankan pentingnya kerukunan antar umat dari
agama yang berbeda pada waktu itu, yaitu Syiwa dan Budha.

          Dengan demikian, konsep Bhinneka Tunggal Ika yang lengkapnya
berbunyi Bhinneka Tunggal Ika Tanhana Dharmma Mangrva, merupakan
kondisi dan tujuan kehidupan yang ideal dalam lingkungan masyarakat
yang serba majemuk dan multietnik seperti bangsa Indonesia. Sesanti
Bhinneka Tunggal Ika juga tertulis pada lambang negara Garuda

1 Dr. Muhamm ad Yusril, dalam "PANCASILA DAN BHINNEKA TUN G G AL IKA", 10 Agustus 2009
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20