Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

37

 b. Implikasi pembangunan etika politik demokratis terhadap ketahanan
 nasional.

         Pembangunan etika politik yang demokratis sangat erat kaitannya dengan
 mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh dimana dengan belum
>terbangunnya etika politik yang demokratis yang ditandai dengan perilaku moral
 elit politik dalam pelaksanaan pemiJukada yang belum mencerminkan nilai-nilai
 Pancasila dan U U D NRI 1945 dalam mewujudkan nasionalisme dan integritas
 nasional akan berimplikasi terhadap kondisi ketahanan nasional dibidang
 idiologi, politik, ekonomi. Sosial budaya dan hankam yang dapar digambarkan
 sebagai berikut:

        1) Ketahanan nasional dibidang Idiologi.
                 Ketahanan Nasional dibidang Idiologi adalah ketangguhan bangsa

         untuk tetap bersatu, bersama dalam satu koridor yang sama menuju
        kemasa depan yang lebih baik dengan keyakinan kuat bangsa bahwa
         hanya pancasila satu satunya ajaran yang bisa membawa bangsa kemasa
        depan yang lebih baik.

                 Bila beium terbangunnya etika politik yang demokratis di masyarakat
        dimana yang kuat akan memaksakan kehendaknya, maka persatuan dan
        kesatuan bangsa akan terpecah sehingga tidak mungkin lagi bangsa akan
        bersatu bersama dalam satu koridor menuju masa depan yang lebih baik.
        Menuju ke tujuan nasional sudah terstuktur dalam konstitusi dan konstitusi
        bisa dijamin kepastian dan penegakannya bila ada etika politik yang baik
        dimasyarakat antara lain etika politik yang demokratis.

                Ketahanan Nasional sendiri merupakan konsep menuju tujuan
        nasional berarti ketahanan nasional identik denngan struktur konstitusi
        dimana apabila etika politik tidak demokratis lagi maka kepastian dan
        penegakan konstitusi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

        2) Ketahanan nasional dibidang Politik
                Ketahanan nasional di bidang politik adalah kondisi dinamik suatu

        bangsa, berisi keuletan dan ketanguhan yang mengandung kemampuan
        mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10