Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

18

           kemitraan dengan pelaku usaha di daerah setempat. Cara-cara ini
           dapat terwadahi melalui optimalisasi peran forum kerukunan antar
          suku bangsa.

          b. Peraturan Presiden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang
          Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
          Tahun 2010-2014.

                   Di dalam RPJMN, pengembangan kebudayaan diarahkan
          untuk memperkuat jati diri dan karakter bangsa dengan
          berlandaskan pada nilai-nilai luhur. Pada periode 2004-2009, telah
          dicapai kemajuan yang cukup berarti dan menjadi landasan
          pelaksanaan pembangunan kebudayaan pada periode 2010-2014.
          Hal ini ditunjukkan antara lain, oleh: 1) berkembangnya pemahaman
          terhadap pentingnya kesadaran keragaman budaya; (2) tumbuhnya
         sikap saling menghormati dan menghargai keberagaman budaya;
         serta (3) semakin berkembangnya proses internalisasi nilai-nilai
         luhur, pengetahuan dan teknologi tradisional, serta kearifan lokal.

                   Namun di sisi lain, dalam sub-bab Permasalahan dan
         Tantangan Sasaran Pembangunan yang merujuk data BPS dan
         digunakan oleh kerangka RPJMN, diperoleh informasi bahwa jumlah
         konflik yang terjadi masih cukup tinggi, yaitu sebanyak 2.687 kasus
         (Podes, 2008). Dari sejumlah kasus konflik tersebut, jenis konflik
         yang paling sering terjadi adalah konflik antar-kelompok warga (46,0
         persen), konflik warga antar-desa/kelurahan (34,9 persen), serta
         konflik antar-suku/etnis (4,4 persen). Dengan demikian, tantangan
         ke depan adalah memelihara dan melestarikan nilai-nilai tradisi luhur
         yang menjadi ciri khas keanekaragaman suku bangsa di Indonesia,
         seperti: cinta tanah air, nilai solidaritas sosial dan keramahtamahan
         yang menjadi identitas budaya dan sekaligus berfungsi sebagai
         perekat persatuan bangsa dalam segenap aspek kehidupan
         masyarakat.

9. Landasan Teori.
   1   2   3   4   5   6   7