Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

22

           untuk memahami seorang individu. Kaitan antara suku bangsa dan
           orientasi atau perilaku politik seseorang dapat dilihat dari beberapa
           tokoh besar di Indonesia, di buku ini disebutkan seperti Bung Hatta
           dan Tan Malaka yang pergerakan perjuangan politiknya tidak
           terlepas dari nilai-nilai budaya dan identitas kesukuan yang mereka
           miliki.

           b. Olaf H. Schumann dalam bukunya “Menghadapi Tantangan,
           Memperjuangkan Kerukunan” menjabarkan kaitan antara
           keragaman suku bangsa dengan upaya pembentukan negara
           Indonesia, termasuk dalam bidang hukum dan ketatanegaraan.
           Dalam buku tersebut ia menjelaskan bahwa adat masing-masing
          suku bangsa di Indonesia bisa sangat berbeda menurut keadaan
          hidup mereka. Van Vollenhoven sendiri menyebutkan 19 lingkungan
        . adat di Nusantara. Dengan demikian, berbagai upaya pemerintah
          kolonial untuk memberlakukan suatu kitab undang-undang sipil yang
          umum di Hindia Belanda, yang berdasarkan asas-asas Indoensia,
          tidak mungkin dilaksanakan.20 Kondisi tersebut diakibatkan oleh
          adanya karakteristik adat pribumi yang cukup resisten terhadap
          pengaruh kolonial pada masa tersebut.

                   Dalam konteks pembentukan tata hukum dan pemerintahan,
          terlihat nyata perihal atau masalah nilai-nilai dan norma yang ada di
          masyarakat, yang dipengaruhi oleh keragaman suku bangsa
          sehingga memiliki peran signifikan dalam menentukan posisi,
          orientasi dan sikap politik masyarakat. Sehingga, upaya untuk
          mengadakan perubahan atau konstruksi terhadap kondisi suku
          bangsa yang beragam harus dilakukan melalui suatu tindakan
         berlandaskan affirmative action yang mampu mengakomodir seluruh
         kepentingan dari identitas yang berbeda-beda tersebut.

                   Berdasarkan tinjauan kepustakaan yang dilakukan terhadap
         kedua buku di atas, sesungguhnya telah dilakukan kajian mengenai
         kaitan antara persepsi tentang suku bangsa dan pemahaman

20 Olaf H. Schumann. 2006. Menghadapi Tantangan Memperjuangkan Kerukunan.
(Jakarta: Gunung Mulia), him. 206.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11