Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
67
berbagai bidang kehidupan dinamis (Ipoleksosbudhankam) yang
sangat berkorelasi langsung dengan budaya politik masyarakat. TNI
AD menyelenggarakan Binter, dengan titik kuatnya adalah mencapai
tujuan dan sasaran Binter. Tentu dalam upayanya TNI AD akan
menggunakan berbagai metoda untuk dapat merealisasikan tujuan
dan sasaran Binter, yaitu metoda Pembinaan Ketahanan Wilayah,
metoda Pembinaan Komunikasi Sosial dan metoda Bakti TNI secara
terintegrasi disesuaikan dengan kepentingannya. Terutama metoda
Binkomsos merupakan metoda yang paling dikedepankan untuk
dapat mempengaruhi mindset masyarakat dalam upaya
meningkatkan budaya politik masyarakat yang berparadigma
nasional.
Terkait dengan optimalisasi Binter guna meningkatkan
budaya politik masyarakat, dapat dijelaskan bahwa dari perspektif
budaya politik Indonesia, ada mekanisme sosialisasi pada proses
budaya politik Indonesia56, menurut Robert Le Vine, ada 3 (tiga)
mekanisme sosialisasi budaya politk Indonesia, pertama, Imitasi,
yaitu proses penerimaan terhadap perilaku yang ditampilkan
individu-individu lain. Kedua, Instruksi, yaitu mengacu pada proses
sosialisasi melalui proses pembelajaran formal, informal maupun
non formal. Ketiga, Motivasi, yaitu proses sosialisasi yang berkaitan
dengan pengalaman individu. Hal ini berarti ada tempat bagi Binter
untuk masuk dalam upaya peningkatan budaya politik masyarakat
melalui mekanisme sosialisasi budaya politik, untuk diarahkan
bagaimana menciptakan kesadaran hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara yang baik dengan menjiwai semangat rela
berkorban, cinta tanah air dan wawasan kebangsaan.
Keberhasilan pelaksanaan Binter dengan mengangkat dan
mengeliminir permasalahan kesulitan rakyat secara optimal dan
menjadi posisi penyeimbang berbagai ketimpangan yang terjadi
dalam tatanan kehidupan masyarakat tentu akan membawa
56 R. Siti Zuhro, PhD, Universitas Muhammadiyah Jakarta, “Budaya Politik Indonesia”, Pada kuliah
Program Magister Ilmu Komunikasi, April-Mei 2010.

