Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
69
bangsa yang pada gilirannya akan yang tercermin pada keuletan
dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai kemungkinan
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa terwujudnya budaya politik yang
berparadigma nasional akan berkontribusi terhadap penguatan
ketahanan nasional.
23. Indikator Keberhasilan
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari optimalisasi Binter guna
meningkatkan budaya politik masyarakat dalam rangka penguatan
ketahanan nasional, maka perlu ditentukan indikator-indikator yang
digunakan untuk mengukur keberhasilan optimalisasi Binter guna
peningkatan budaya politik masyarakat tersebut. Indikator tersebut, antara
lain:
a. Meningkatnya pemahaman konsepsi Pembinaan
Teritorial (Binter) di kalangan Aparat Pemerintahan (Appem).
Meningkatnya pemahaman konsepsi Binter aparat
pemerintah berarti adanya perubahan positif dimana para pemimpin
birokrasi sipil dan elite politik sudah tidak lagi mempersoalkan
perbedaan tentang pemahaman Binter. Aparat pemerintahan telah
memahami bahwa Pembinaan Teritorial pada prinsipnya dilakukan
oleh TNI AD untuk membantu pemerintah guna mewujudkan
pertahanan negara yang tangguh dan upaya-upaya untuk
mewujudkannya merupakan tanggung jawab bersama seluruh
komponen bangsa terutama pemerintah. Optimalisasi kegiatan
Binter, seperti program TMMD telah disepakati untuk mempercepat
pembangunan infra struktur di daerah dalam skala besar. Indikator
lainnya adalah para elite politik dan aparat pemerintahan tidak lagi
melihat Binter sebagai ancaman bagi eksistensi pemerintahan sipil
ataupun sebagai bentuk keterlibatan TNI AD dalam politik praktis.
Aparat pemerintah diharapkan telah menempatkan Binter sebagai
bagian dari sinergisasi dan sinkronisasi antar institusi guna
mendukung pencapaian program-program pembangunan dari

