Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
68
perbaikan keadaan yang lebih baik pada berbagai bidang ekonomi,
hukum, sosial budaya dan Hankam. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa optimalisasi Binter dapat mewujudkan tercapainya
keseimbangan yang proporsional dan stabilitas di berbagai bidang
yang akan berkontribusi pada terciptanya budaya politik masyarakat
yang berparadigma nasional dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
b. Kontribusi Peningkatan Budaya Politik Masyarakat
terhadap Ketahanan Nasional.
Budaya politik merupakan bagian dari kebudayaan
masyarakat dengan ciri-ciri yang lebih khas. Istilah budaya politik
meliputi masalah legitimasi, pengaturan kekuasaan, proses
pembuatan kebijakan pemerintah, kegiatan partai-partai
politik, perilaku aparat negara, serta gejolak masyarakat terhadap
kekuasaan yang memerintah. Budaya politik merupakan sistem nilai
dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat. Namun, setiap
unsur masyarakat berbeda budaya politiknya, seperti antara
masyarakat umum dengan para elitenya. Demikian halnya juga
di Indonesia, menurut Benedict R. O'G Anderson, kebudayaan
Indonesia cenderung membagi secara tajam antara kelompok elite
dengan kelompok masa57.
Budaya politik masyarakat Indonesia yang berparadigma
nasional diharapkan dapat mempengaruhi stabilitas politik dan
kemananan negara. Upaya meningkatkan budaya politik masyarakat
yang berparadigma nasional juga akan membawa kearah perubahan
yang lebih baik meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat,
dengan sasaran meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Budaya
politik masyarakat yang terkendali dan berwawasan kebangsaan
akan mendukung kehidupan idiologi, ekonomi dan sosial budaya
dan Hankam yang kondusif dan dapat meningkatkan kemampuan
Http:// www.mjieschool.multiply.com, Budaya Politik Indonesia. Hal 1.

