Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

15

        landasan visional pedoman dan pengarah bangsa dalam upaya
        meningkatkan peran tokoh masyarakat guna membangun budaya
        politik dalam rangka ketahanan nasional.

       d. Ketahanan Nasional sebagai Landasan Konsepsional.
                Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamik

        bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional
        yang terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
        kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi
        dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan
        gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, untuk
        menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan
        negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.

                Sebagai paradigma nasional, Konsepsi Ketahanan Nasional
        Indonesia merupakan pedoman (sarana) untuk meningkatkan
        (metode) Keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung
        kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dengan
        pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dapat
        digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan
        mengembangkan nilai-nilai nasionalnya, demi sebesar-besar
        kemakmuran yang adil dan merata rohaniah dan jasmaniah,
       sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-
        nilai nasionalnya terhadap ancaman baik dari luar maupun dari
       d a lam .15

                Dalam dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
        bernegara, dalam upaya meningkatkan peran tokoh masyarakat guna
        membangun budaya politik dalam rangka ketahanan nasional,
        manusia Indonesia menyelenggarakan kehidupannya dengan
       mengadakan hubungan-hubungan yang meliputi:16 (1)hubungan
       manusia dengan Tuhan, menurunkan/ menimbulkan agama;
       (2) hubungan manusia dengan cita-cita, menciptakan ideologi;

15 Pokja Ketahanan Nasional. (2012). ibid, hal 17.
16 Pokja Ketahanan Nasional. (2012). ibid, hal 26.
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17