Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8

8

  mengimplementasikan pola zoning produksi guna meningkatkan ketahanan
  pangan. Langkah-langkah* tersebut diuraikan dalam bentuk kebijakan,
 strategi dan upaya-upaya yang bersifat operasional, komprehensif integral
 dan menyentuh aspek-aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
 bernegara dengan pendekatan ketahanan nasional dalam rangka
 kemandirian Bangsa.

         Bab VII: Penutup. Bab ini menguraikan tentang kesimpulan yang
 diperoleh dari seluruh pembahasan tulisan, untuk selanjutnya dikemukakan
 saran yang dapat diberikan guna dapat merealisasikan implementasi pola
 zoning produksi pangan guna meningkatkan ketahanan pangan dalam
 rangka Kemandirian bangsa.

 4. Metode dan Pendekatan
         Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis yang memberikan

 gambaran hal-hal yang berkenaan dengan permasalahan, melakukan
analisis untuk memberikan penjelasan terhadap masalah yang dibahas
dalam penelitian ini yang dibuat secara komprehensif integral terhadap
implementasi pola zonasi produksi dalam perspektif Wasantara guna
meningkatkan ketahanan pangan nasional dalam rangka mewujudkan
kemandirian bangsa.

        Pendekatan yang digunakan adalah Studi Kepustakaan, yaitu
mempelajari referensi yang berkaitan dengan permasalahan, pendekatan
sosiologis dengan melihat aspek sosial, historis, hukum, dan tantangan
tugas yang berkaitan dengan prediksi masa depan.

        Dalam rangka menganalisis data, maka metode yang digunakan
adalah deskriptif, yaitu penggambaran hubungan berbagai fakta atau
variabel, guna menghasilkan suatu kesimpulan dan rekomendasi kebijakan.
Dalam hal metode berpikir, digunakan pendekatan deduktif, yaitu
menguraikan filosofi dan paradigma (nasional) untuk menerangi analisis
pada tataran empirik.

        Pembahasan dengan menggunakan pendekatan kesisteman, yaitu
memandang permasalahan sebagai totalitas dari berbagai unsur atau subĀ­
sistem dalam bingkai KetahananNasional.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13