Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

20

menawarkan tenaga kerja, partisipasi perempuan memasuki pasar kerja,
tabungan masyarakat, dan modal manusia seharusnya dapat dimanfaatkan
secara optimal guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri,
maju, adil dan makmur.

h. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 Tentang
Ketahanan Pangan

         Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 68 tahun 2002 tentang
pangan, dijelaskan bahwa penyediaan pangan diselenggarakan untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga yang terus berkembang dari
waktu ke waktu. Untuk itu perlu upaya dari berbagai pemangku
kepentingan dalam hal ketersediaan, keterjangkauan, konsumsi maupun
gizinya untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang terus tumbuh dari tahun
ke tahun.
i. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RIMMN) 2010 - 2014

         Dalam RPJMN 2010-2014. pertumbuhan ekonomi dapat didorong
dari dua sisi, yakni sisi permintaan dan sisi penawaran. Dari sisi permintaan
ada empat komponen utama di dalamnya yang perlu mendapatkan
perhatian. Pertama; Terciptanya akumulasi modal dapat meningkatkan
produktivitas seiring dengan tingkat investasi yang tinggi. Kedua; Dari
waktu ke waktu kinerja ekspor Indonesia terus menunjukkan perbaikan,
namun peningkatan kinerja ekspor pertanian dan pertambangan masih
sangat dipengaruhi oleh peningkatan harga di pasar internasional. Ketiga;
Daya beli rakyat akan dapat ditingkatkan apabila pendapatan masyarakat
mengalami peningkatan. Keempat; Pengeluaran pemerintah memiliki peran
yang tidak kalah penting apabila dibandingkan dengan komponen
pertumbuhan ekonomi lainnya, terutama di saat terjadi ancaman krisis
ekonomi. Pemberian stimulus fiskal diharapkan mampu mendorong
peningkatan permintaan, serta menutupi penurunan permintaan akibat
turunnya investasi dan ekspor.

         Dari aspek ketahanan pangan, RPJMN 2010-2014 menegaskan
bahwa ketahanan pangan nasional merupakan pondasi utama pembangunan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9