Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6

22

         mendukung hubungan negatif antara pertumbuhan penduduk dan
         pertumbuhan pangan. Apabila Malthus mengemukakan pendapatnya
         dengan menganggap bahwa sumber daya alam adalah konstan dan
         perkembangan teknologi berjalan lamban, maka penduduk yang bertambah
         pesat akan selalu kekurangan pangan. Aliran revisionis melihat bahwa
         teknologi dapat berkembang dengan pesat serta memperhatikan faktor
         modal manusia dengan pengetahuan dan pengalamannya berakumulasi
         yang memungkinkan peningkatan produktivitas.

                  Para revisionis ini sebenarnya tidak mempertentangkan arah hubungan
         pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan ekonomi melainkan
         memperbaiki cara pendekatan terhadap permasalahan. Menurut Kelley
         (2001) dalam Sri Moertiningsih (2005) bahwa “sebagian besar para
         revisionis ini mengaku bahwa pertumbuhan penduduk yang lebih lambat
         memang dapat mengurangi tekanan penduduk. Banyak diantara penganut
         aliran ini berpendapat bahwa hubungan pertumbuhan penduduk dengan
         pertumbuhan ekonomi bersifat netral/' 32 Dengan demikian, tidak ada
         pertentangan fahain antara penganut tradisional dengan revisionis kecuali
         terletak pada soal pendekatan dan metode semata,
         c. Teori Population Docs Matters (Akhir 1980an)

                  Pada akhir 1980an muncul teori Population Does Matter, yang
        membuktikan bahwa “perubahan struktur umur penduduk menjadi faktor
        pemicu pertumbuhan ekonomi, di mana pertumbuhan penduduk usia kerja
        mempunyai hubungan positif dengan GDP per kapita, sedangkan
        pertumbuhan penduduk di bawah 15 tahun berpengaruh negatif.”33

                  Menurut teori ini, jika dilihat dari tingkat pertumbuhan penduduk semata,
        maka hubungannya negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun,
        meningkatnya laju pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh
        menurunnya mortalitas akan memicu pertumbuhan ekonomi, sedangkan
        yang disebabkan oleh peningkatan fertilitas akan menekan pertumbuhan
        ekonomi.

32 Kelley, Allen C. and Robert M. Schmidt. 2001. 'Economic and Demographic Change: A
synthesis o f Models, Findings and Perspectives' dalam Sri Moeriningsih Adioetomo, 2005
3j>Kelley, Allen C. and Robert M. Schmidt. 2001. ibid
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11