Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
72
mengurusi rumah. Dengan kemampuan dan keterampilannya, perempuan
dapat menjadi tenaga kerja yang handal di dunia industri, perdagangan, jasa
dan pertanian. Perempuan akan memiliki penghasilan sendiri dan tidak
hanya tergantung kepada pendapatan suami. Ke depan perempuan
Indonesia akan semakin mandiri dan secara bersama-sama dengan suami
dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Dengan demikian peran
perempuan Indonesia akan lebih berkiprah dalam proses pembangunan
nasional dan memiliki andil yang handal terhadap produk domistik bruto
(PDB).
Perempuan Indonesia memiliki andil terbesar dalam terbukanya
peluang bonus demografi. Berkat kerelaan, kesediaan dan kesetiaan mereka
bertahun-tahun menjadi peserta keluarga berencana dengan menggunakan
alat dan obat kontrasepsi baik karena kesadran maupun karena keadaan,
telah menciptakan transisi demografi yang memungkinkan penduduk usia
produktif makin meningkat, jumlah penduduk muda makin sedikit dan
penduduk usia tua makin merangkak naik. Dalam konteks terbukanya
peluang bonus demografi, perempuanlah yang pantas mendapat julukan
“pahlawan” pembentukan bonus demografi Indonesia.
Kesetiaan mereka menjadi peserta KB akhirnya membuahkan hasil
bagi negara dan bagi dirinya sendiri. Kemajuan pendidikan, falsafah
keluarga kecil bahagia sejahtera dan ketersediaan alat kontrasepsi telah
memberikannya waktu dan kebebasan yang lebih banyak untuk
melaksanakan aspirasinya meningkatkan kesehatan dan berpartisipasi dalam
pembangunan dibandingkan dengan sebelumnya di mana waktunya banyak
tersita untuk melahirkan dan merawat anak secara berkepanjangan.
“Peningkatan biaya kesempatan yang hilang (opportunity cost) atas
waktunya untuk memelihara dan merawat anak membuat wanita Indonesia
memilih untuk mengalokasikan waktunya sebagian ke pasar keija.’"82 Untuk
Indonesia hal ini bersamaan dengan berkembangnya industri manufaktur sejak
tahun 1970an. Data juga menunjukkan bahwa “kecepatan peningkatan
angka partisipasi keija perempuan di Indonesia jauh lebih tinggi
82 B e ck er, Gary S. 19 7 6 . The Econom ic Approach to Human Behaviour. Chicago:
Chicago University Press.

