Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI

74

“ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 40-42 persen dari total ekonomi
ASEAN. Angka tersebut akan tumbuh menjadi 50 persen pada 2015 dan 60
persen untuk 2020”.85

Kekuatan ekonomi Indonesia terutama berasal dari struktur
demografi penduduknya. Saat ini, Indonesia mulai menikmati bonus dari
jumlah penduduk yang banyak, karena jumlah angkatan produktifjauh lebih
besar dan mulai berjalan. "Saat ini, 100 orang usia produktif yang memiliki
pendapatan hanya menanggung 50 orang penduduk yang tidak mempunyai
pendapatan. Faktor pendorong perekonomian Indonesia diperkirakan masih
ditopang oleh sumberdaya alam dan komoditas serta pertumbuhan
konsumsi masyarakat yang sangat tinggi”86.

Apalagi terjadi pergeseran kelas menengah Indonesia yang
meningkat secara tajam. Jika “pada tahun 2003 jumlah kelas menengah
hanya 37,7 persen, maka pada tahun 2010 meningkat menjadi 56,5
persen”.87 Pengeluaran kelas menengah berkisar USS2-USS20 per hari (%
dari populasi). Meningkatnya jumlah kelas menengah merupakan kekuatan
dan kehandalan ekonomi sebuah Negara.

Dengan makin meningkanya jumlah kelas menengah, dapat
diharapkan tabungan individu akan semakin meningkat. Dari berbagai
kajian dan pengalaman telah membuktikan bahwa pertumbuhan penduduk
kelas menengah mampu memicu tingkat pendapatan per kapita, namun
permsalahannya adalah sejauh mana peningkatan pendapatan per kapita tersebut
mampu meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui pemerataan.

Dengan perkataan lain, bagi penduduk yang hidup pas-pasan sulit
untuk diharapkan dapat memupuk tabungan apalagi untuk diinvestasikan.
Namun demikian, harapan investasi pemupukan modal pantas diarahkan
kepada penduduk kelas menengah yang telah mencapai 56,5 persen dari total
seluruh penduduk Indonesia. Jika peluang bonus dapat dimanfaatkan dengan
optimal, maka tabungan akan sangat besar dan untuk kebutuhan
pembangunan nasional, diprediksi Indonesia tidak perlu meminjam modal

85 Chairul Tanjung, 2012, Ekonomi Indonesia Terbesar di ASEAN, Vivanews.com, diunduh 25
Agustus 2012
86 Ibid
87 Ibid