Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
10
yang strategis, komprehensif, holistik serta integral dengan melibatkan seluruh
pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, keluarga, sekolah atau perguruan
tinggi, serta organisasi profesi/lembaga masyarakat, melalui upaya peningkatan
kemampuan kewirausahaan dilingkungan pemuda.
Upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk kebijakan, baik perundang-undangan
maupun peraturan yang menjadi dasar dalam pelaksanaan setiap kegiatan
peningkatan kemampuan kewirausahaan dikalangan pemuda. Adanya kepastian
hukum akan memberikan dampak terhadap pencapaian tujuan program
peningkatan kemampuan kewirausahaan dikalangan pemuda yang dilaksanakan.
Disamping aspek kebijakan, masih terdapat aspek lain yang berpengaruh terhadap
keberhasilan program peningkatan kemampuan kewirausahaan dikalangan pemuda
tersebut yaitu aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan
keamanan atau lebih dikenal dengan istilah IPOLEKSOSBUDHANKAM.
Sebagaimana diketahui, bahwa dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional
yang menyeluruh, maka setiap bidang kegiatan pembangunannya harus
berpedoman kepada landasan negara yang kokoh. Bagi bangsa Indonesia,
pedoman-pedoman tersebut merupakan cerminan dari pengetahuan bangsa yang
terangkum ke dalam suatu Paradigma Nasional, yang terdiri dari: Pancasila sebagai
landasan idiil, Undang-Undang Dasar NKRI Tahun 1945 sebagai landasan
konstitusional, Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, dan Ketahanan
Nasional sebagai landasan konsepsional, serta Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku sebagai landasan operasional. Disamping itu, beberapa landasan teori
dan studi kepustakaan juga telah memberikan petunjuk bagi pentingnya upaya
peningkatan kemampuan kewirausahaan dikalangan pemuda guna mencapai
ketahanan pangan.
7. Paradigma Nasional.
a. Pancasila sebagai landasan idiil.

