Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
65
tangga dan individu, baik fisik, ekonomi dan sosial; ketercukupan pemenuhan
gizi; dan ketercukupan pangan untuk hidup sehat dan produktif.
b. K ontribusi Berhasilnya Sistem Manajemen Ketahanan Pangan
Nasional dalam Mendukung Ketahanan Nasional di Era Globalisasi
Sistem Manajemen Ketahanan Pangan akan membantu
penyelenggaraan pangan yang lebih optimal. Kualitas pengumpulan,
pengolahan, dan analisa data yang didapatkan dari seluruh nusantara akan
semakin baik. Pengaruh cuaca, waktu penanaman serempak untuk
mendapatkan hasil optimal, pengukuran produktivitas pertanian daerah,
perkiraan jumlah produksi, penanganan hama, pemantauan curah hujan,
distribusi pangan antar daerah berbasis kebutuhan, kesesuaian selera dan
kebutuhan masyarakat akan pangan di seluruh nusantara akan dapat terbantu
dengan adanya sistem yang terintegrasi.
Kualitas suatu bangsa sangat tergantung pada tingkat pendidikan,
kesehatan, serta asupan gizi masyarakatnya. Penanganan keadaan rawan
pangan, antisipasi krisis pangan, melonjaknya harga, meningkatnya jumlah
penduduk, akan mengurangi resiko yang akan dihadapi. Dengan
penyelenggaraan pangan yang baik oleh pemerintah maka peningkatan produksi
pangan dapat diusahakan sebaik mungkin diseluruh tanah air. Kunci
pelaksanaan peningkatan produksi pangan adalah dengan memberikan insentif
berupa subsidi, penetapan harga, perluasan area pertanian, perluasan skala
usaha, peningkatan teknologi, sistem budidaya, perlindungan produksi dalam
negeri, pemberantasan penyelundupan, perubahan iklim global dan
pemberantasan hama. Optimalisasi langkah dalam meningkatkan ketahanan
pangan akan dapat mempercepat terwujudnya ketahanan pangan.
Meningkatnya ketahanan pangan akan memberikan kontribusi pada
terwujudnya ketahanan nasional di era globalisasi. Ketahanan nasional dapat
diartikan sebagai keuletan bangsa Indonesia untuk mampu memberikan
komitmen pada terwujudnya ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan
kedaulatan pangan sebagai politik pangan nasional. Pengelolaan pangan
nasional baik dalam bidang produksi, distribusi, dan konsumsi pangan bagi

