Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
62
b. Berjalannya kepemimpinan dan kelembagaan dalam memastikan
berjalannya implementasi TIK terkini dalam Sistem Manajemen Ketahanan
Pangan, untuk digunakan hasilnya oleh para pimpinan lembaga/instansi
dalam pengambilan keputusan.
Dalam Sistem Manajemen Nasional (Sismennas) diperlukan pembuatan
keputusan yang berkewenangan yang menggunakan data-data dan informasi
yang dapat diandalkan (reliable). Sistem Manajemen Ketahanan pangan yang
berbasis pada aplikasi TIK akan dapat menjadi pusat pengumpulan, pengolahan,
dan pembuatan laporan yang terpadu, terintegrasi dan real time. Pemimpin yang
merupakan G overnm ent CIO yang bertugas di lembaga-lembaga terkait,
diharapkan menjalankan tugasnya secara bersinergi dari segi cakupan kerja,
sumberdaya manusia terkait, infrastruktur, dan pengambilan data yang tidak
tumpang tindih (overlapping) sehingga menjadi efektif.
c. Tersedianya pendanaan untuk mewujudkan sarana dan prasarana,
SDM, dan koordinasi dalam implementasi sistem terintegrasi dan
pengumpulan data.
Untuk dapat mewujudkan hasil kerja yang optimal, seorang government
CIO membutuhkan dukungan utama berupa sarana dan prasarana, sumber daya
manusia, dan pendanaan untuk melakukan koordinasi dengan instansi lainnya.
Sistem yang dibuat dan dimplementasikan harus dapat berbicara satu sama lain,
terintegrasi, dan menghasilkan data yang koheren.
SDM yang handal untuk menerapkan TIK dalam membantu peningkatan
produktivitas kerja sangat diperlukan. Untuk itu jalur karirnya harus jelas, dan
remunerasi yang diberikan juga perlu sesuai dengan ilmu dan ketrampilan yang
dimilikinya.
Koordinasi, integrasi, dan sinergi dalam implementasi berbagai fungsi
yang diharapkan muncul dari sistem yang dimiliki berbagai instansi pemerintah
dalam pengaturan ketahanan pangan, memerlukan kepemimpinan dan
kemampuan koordinasi antar pimpinan instansi terkait.

