Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

56

          Sistem yang direncanakan dan diimplementasikan seperti itu tidak akan dapat
 dimanfaatkan menjadi basis proses pada institusi terkait, jika tidak terdapat
 kepemimpinan yang visioner dalam pembuatan sistem.

          Tujuan untuk mengembangkan sistem informasi pangan berbasis web untuk
 menyimpan dan mengakses berbagai informasi pangan dan gizi yang baik memerlukan
 implementasi TIK yang baik, sesuai dengan tahapan-tahapan yang terstruktur dari
arsitektur informasi yang baik, seperti yang termaktub dalam UU no 23/2003 tentang
penyelenggaraan e-government di Indonesia.

          Implementasi dan penerapan TIK secara alami memerlukan pemimpin.
Pemimpin ini bisa muncul secara alamiah atau melalui proses pengisian posisi dengan
cara yang disepakati anggota kelompok. Revolusi TIK mau tidak mau akan membentuk
masyarakat yang terbuka dan pemerintahan yang terbuka.

          Indonesia sudah mencanangkan terbentuknya sistem e-government ini sejak
tahun 2003. Berbagai program flagship seperti e-education, e-healthcare, Nasional
Single Window, dan berbagai isu lainnya telah diangkat menjadi program utama. Akan
tetapi keberhasilan dan gaung sistem tersebut sangat tergantung pada kepemimpinan
dan kemampuan seluruh komponen yang membentuk sistem untuk dapat
mengimplementasikan sistem Sistem berbasis TIK tersebut akan terwujud oleh
pemimpin visioner yang melaksanakan sesuatu lebih dari biasanya, dengan kegesitan,
kecepatan dan kemampuan beradaptasi terhadap semua perubahan. Seorang
pemimpin visioner adalah pemberi inspirasi perubahan dan memiliki pandangan yang
jelas tentang ke arah mana institusinya akan dibawa.

          Perubahan dalam implementasi teknologi dalam kehidupan masyarakat global
saat saat ini dipicu oleh berbagai hal, misalnya kemajuan teknologi, integrasi ekonomi
regional dan dunia, infrastruktur, kejenuhan pasar di negara maju, dan jatuh rezim
komunis dan sosialis di berbagai tempat.

         Revolusi teknologi informatika dan komunikasi telah mendorong lahirnya
pemerintahan yang terbuka (open government) dengan ciri utama penggunaan TIK
untuk menjalankan sebagian kegiatan pemerintahan, sehingga terbangun electronic-
government (e-goverment) yang transparan dan akuntabel.

         Integrasi TIK secara efektif akan mewujudkan pertanian berkelanjutan dengan
tersedianya informasi pertanian yang relevan sehingga petani dapat membuat
   1   2   3   4   5   6   7   8   9