Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

57

 keputusan yang baik dalam meningkatkan produktiftasnya. TIK dapat memberikan
 kemampuan akses informasi bagi para petani. Data lainnya adalah input komoditas,
 kecenderungan pembelian, informasi pertanian yang berhubungan positif dengan
kualitas dan kuantitas produk dalam pemasaran, sarana transportasi, kemungkinan
pemasaran baru, harga pasar dari hasil pertanian, output pertanian yang menyebabkan
ekonomi menjadi efisien dan produktif, dan lain lain.

          Pada masyarakat modern, organisasi dan kepemimpinan berorientasi pada
sistem. Sistem disusun sedemikian rupa sehingga orang yang berada didalamnya
dapat bekerja berdasar nilai (value) yang disepakati. Pihak-pihak yang tidak bisa
menyesuaikan diri dengan sistem akan terpaksa keluar dari sistem. Jika tidak mereka
perlu dan harus mengubah sistem tersebut. Masyarakat modern dengan berbasis
teknologi informasi akan memungkinkan terciptanya masyarakat sosial yang terbuka.

          Penggunaan TIK diberbagai lapisan pemerintahan dalam hal penanganan
pangan telah banyak dilakukan. Berbagai instansi di seluruh Indonesia telah memiliki
berbagai sistem untuk mendukung ketahanan pangan. Misalnya BKPD Sulawesi
Selatan telah memiliki forum komunikasi untuk statistik dan sistem informasi pertanian.
Kabupatan Bantul dan Way Kanan telah memiliki sistem web yang menyampaikan
informasi kepada masyarakat tentang Badan Ketahanan Pangannya. Propinsi Banten
telah memiliki halaman facebook untuk Badan Ketahanan Pangannya.

          Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian pernah berusaha
membuat Sistem Informasi Ketahanan Pangan yang disebut SIKAP. BKP Jawa Timur
telah memiliki Sistem Informasi Pangan Terpadu. BPK Sumatra Selatan telah memiliki
forum statistik dan sistem informasi ketahanan pangan. Badan Litbang Departemen
Pertanian telah menyusun Decision Support System informasi dan pengendalian
Ketahanan Pangan.

         Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa setelah semua sistem kecil terpisah-pisah
bekerja dengan baik secara manual, dan perlu dilakukan integrasi informasi dapat
dilakukan secara holistik dan sistem dapat dimanfaatkan untuk membuat keputusan
ditingkat yang lebih tinggi. Sistem harus dapat bekerja secara cepat, tepat, dan dapat
mengantisipasi perubahan yang terjadi. Berbagai teknogi baru seperti pemantauan citra
satelit terhadap perubahan lahan misalnya dapat digunakan lebih baik lagi untuk
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10