Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

Lampiran VI

Wuih, Ada Jamu Opiosan Senilai Rp 2,8 {VSiliar

 Selasa, 09 April 2013, 02:06 WIB

 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
 berhasil melakukan penggrebekan dua pabrik jamu rumahan di Cisauk,
 Kabupaten Tangerang dan menemukan produk berbagai jenis jamu opiosan
siap jual senilai Rp 2,8 miliar.

 "Hasil penggerebekan jamu opiosan Jumat (5/4) ditaksir nilainya hampir Rp2,8
miliar," kata Kepala BPOM Lucky S Slamet usai pencanangan kelompok kerja
nasional penanggulangan obat tradisional mengandung bahan kimia obat
(BKO).

Lucky menjelaskan, di lokasi pertama ditemukan jamu dengan merk Jawa
Dwipa Tawon Klangkeng. Di kemasannya tertulis diproduksi oleh UD Putri
Kinasih Banyuwangi Jawa Timur. "Padahal diproduksi di Tangerang, jadi ini
palsu. Kita temukan juga yang masih didalam drum biru sekitar 109 drum
m asing-masing 125 liter. Lalu ada jamu masak dalam panci dan juga dalam
kemasan botol 600 ml dan 120 ml," jelas Lucky.

Selain palsu, ditemukan juga kandungan bahan kimia obat dalam campuran
jam u yaitu fenilbutazon yang sebenamya digunakan untuk pegal linu.

Ssmcntara di pabrik kedua yang lokasinya trdsk jauh dan pabnk rumahan
pertama, ditemukan enam produk jamu yaitu Madu Klangkeng Jamu
Tradisional Jawa Asli Cap Putri Sakti, obat herbal pegal linu dan asam urat
Madu Tawon Klangkeng. Selain itu jam u Pegal Linu Mahkota Dewa, Jamu Gali-
Gali dan Jamu Am at Kuat.
   10   11   12   13   14   15   16