Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17

31

dilapangan yang belum mencerminkan Jati Dirinya sebagai tentara
rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan profesional, sehingga
menimbulkan antipati dan kesan negatif dari masyarakat terhadap
keberadaan TNI yang sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan
Binter.

2) Penguasaan 5 Kemampuan Tentorial.

a) Kemampuan Deteksl dini, Lapor cepat dan Cegah dini.
Kemampuan deteksi dini, lapor cepat dan cegah dini yang
seharusnya mutlak dimiliki secara optimal oleh setiap aparat
teritorial yang berada di wilayah, dinilai masih jauh dari yang
diharapkan. Hal ini terlihat dari sering terdadaknya aparat
teritorial dengan munculnya beberapa konflik dan ancaman
teror yang terjadi tanpa mampu mengantisipasi jauh
sebelumnya. Kondisi ini mengindikasikan bahwa para aparat
teritorial belum memiliki kemampuan deteksi dini dalam
mempelajari sumber dan anatomi konflik yang mungkin timbul
di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya.

b) Kemampuan Penerapan Manajemen Teritorial.
Kemampuan penerapan manajemen teritorial oleh Komando
Kewilayahan khususnya di tingkat Kodim dirasakan kurang
berorientasi kepada trend perkembangan situasi yang terjadi,
manajemen yang dilakukan oleh aparat teritorial saat ini masih
berorientasi pada pembinaan rutin sesuai program. Hal ini
disebabkan masih minimnya pemahaman unsur pimpinan
terhadap manajemen konflik dan manajemen modern,
akibatnya manajemen pembinaan teritorial yang dilakukan
masih kurang mampu menjawab prioritas tantangan tugas yang
harus diselesaikan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya.

c) Kemampuan Penguasaan Wilayah.      Kemampuan

penguasaan wilayah sesuai dengan tanggung jawabnya mutlak

bagi setiap aparat teritorial agar mampu mengklasifikasikan

wilayah tanggung jawabnya sesuai dengan hakekat ancaman
   12   13   14   15   16   17   18