Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI

45

kehidupan seni, merupakan suatu kenyataan yang tidak bisa
dihindari.
b. Sisi p ositif pengaruh. Pengaruh global tersebut dapat
bernilai positif dalam rangka pengembangan seni budaya Nusantara
guna meningkatkan ekonomi nasional untuk memperkokoh
ketahanan nasional apabila nilai-nilai positifnya dimanfaatkan
semaksimal mungkin sesuai dengan keperluan. Segi poisitif dari
perkembangan seni di tingkat global tersebut dapat dijadikan
motivasi atau pendorong bagaimana kreativitas suatu negara dapat
memajukan pengembangan seninya dan mendunia.
c. Sisi negatif pengaruh. Namun sebaliknya ialah, adanya
kemungkinan pengaruh sisi negatif terutama hal-hal yang
bertentangan dengan ideologi Pancasila, dan sisi negatif ini harus
senantiasa diwaspadai untuk tidak merasuk ke dalam budaya
Nusantara pada umumnya. Oleh karena itu, hal-hal yang tidak
bersesuai dengan budaya bangsa harus ditinggalkan dan jika perlu
ditangkal dengan kekuatan kualitas pengembangan dan pemasaran
seni berbasis pada seni budaya sendiri.

17. Perkembangan Regional

Perkembangan lingkungan regional terutama berkaitan dengan
batas imajiner budaya dengan lingkungan regional, terutama dengan
negara tetangga serumpun budaya, merupakan suatu hal yang termasuk
memberi pengaruh terhadap upaya pengembangan seni budaya Nusantara
yang berwawasan ketahanan nasional. Sebagai contoh antara lain dapat
diketahui melalui kasus "pengklaiman" seni budaya Nusantara oleh negara
tetangga sebagaimana diberitakan seperti demikian. "Jakarta (ANTARA
News) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Windu Nuryanti,
membentang catatan klaim Malaysia atas kekayaan budaya asli Indonesia
selama ini. Pada rentang 2007-2012, Malaysia sudah tujuh kali mengklaim
budaya Indonesia sebagai warisan budaya mereka".63 Secara tidak

“ http://wvw.antaranews.com/berita/317054/2007-2012-malaysia-klaim-tujuh-
budaya-indonesia; diunduh pkl. 11:33, tgl. 26/06/2014.