Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 8
50
sebagaimana tergambar antara lain dalam seni pertunjukan (Lih.
Gambar-13,14,15).
e. Gatra Politik. Rendahnya kesadaran politik sebagian besar
masyarakat-masyarakat dan warga Indonesia juga terlihat terutama
dari rendahnya kesadaran mereka mencintai seni budaya bangsa
sendiri. Seperti diketahui saat ini, betapa disukai misalnya produk
budaya populer Korea, Amerika atau “Barat” pada umumnya yang
tampak dalam kehidupan sehari-hari. Fenomenanya tergambar
dalam gaya hidup antara lain misalnya ialah pada pilihan seni, tata
pergaulan, tata busana, gaya bahasa, dan hal-hal bersifat
seremonial. Secara faktual fenomena tersebut dapat dilihat antara
lain dalam acara-acara yang ditayangkan melalui siaran televisi
Nasional. Kenyataan begini secara politis sesungguhnya telah terjadi
atau berlangsung politik kebudayaan berupa masuknya pengaruh
suatu kebudayaan pada kebudayaan tertentu. Berdasarkan kondisi
seperti demikian pada hakikatnya telah terjadi secara tidak langsung
proses dominasi politik bidang kebudayaan yang memasuki
kehidupan suatu bangsa. Dalam hal ini ialah kehidupan sebagian
besar bangsa Indonesia yang memandang dan mengapresiasi
budaya asing sebagai suatu pilihan dan bahkan jadi kebanggaan.
Kondisi seperti ini menggambarkan lemahnya kesadaran politik
berbangsa dan bernegara, khususnya di bidang politik kebudayaan,
terutama di ranah seni budaya.
f. Gatra Ekonomi. Seperti diketahui, "berdasarkan data tahun
2010, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia
sebesar 7 juta lebih atau tumbuh sebesar 10,74% dibandingkan
tahun sebelumnya, dan menyumbangkan devisa bagi negara
sebesar 7.603,450.- juta dolar Amerika Serikat. Kekayaan
alam dan budaya merupakan komponen penting dalam pariwisata di
Indonesia".70 Pada satu sisi kondisi seperti demikian belum
memberikan kontribusi terhadap pengembangan seni budaya
70http://id.wikipedia.org/wiki/Negara_kepulauan; diunduh, pkl. 11:17, tgl.
15/06/2014.

