Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

37

           Penyebab dan pemicu terjadinya serangan dan tindakan kriminal
  pada cyber community tersebut dikarenakan masih rendahnya kesadaran
 (awareness) para pengelola sistem dan pengguna aplikasi terutama di
 lembaga pemerintahan pada tata kelola keamanan informasi yang standar
 dan banyaknya penggunaan aplikasi ilegal yang mengakibatkan tidak
 dilakukannya update atau patch untuk menutup kelemahan. Selain itu,
 kurangnya pemahaman aparatur pemerintah terhadap cyber security
 seperti ketika berbagi informasi atau bertukar informasi penting
 menggunakan emil gratis yang bukan berdomain go.id, dan seringnya
 akses konten negatif terutama pornografi, warez activity dan konten
 multimedia illegal. Sehingga hal tersebut sangat berpotensi menyebabkan
 adanya titik rawan dan titik masuk terjadinya cyber attack dan cyber crime
 di Indonesia.

b. Kelembagaan dan Sistem Tata Kelola untuk Pengelolaan Cyber
Security Nasional Kurang Optimal

          Tata kelola pengamanan informasi suatu cyber community menjadi
sangat urgen, seiring dengan meningkatnya nilai aset informasi, maka
akan semakin besar keinginan pihak lain untuk mendapatkan akses ke
informasi tersebut dan mengendalikannya. Sehingga memunculkan upaya
untuk mendapatkan aset informasi tersebut dengan berbagai cara tindakan
yang illegal dan kriminal (cyber attack & cyber crime).

         Bila yang didapatkan berupa aset informasi tentang kebijakan
perekonomian, maka akan digunakan untuk memperburuk perekonomian
nasional dan berakibat ketahanan nasional menjadi kurang tangguh. Untuk
melakukan tata kelola keamanan informasi secara nasional dibutuhkan
Kerangka Strategis Keamanan Informasi Nasional, namun saat ini,
Indonesia belum mempunyai tentang hal tersebut.

         Namun dengan tidak adanya Kerangka strategis Keamanan
Informasi Nasional berupa prinsip dasar yang menjadi pedoman arah
implementasi Keamanan Informasi Nasional di Indonesia, menyebabkan
tata kelola Keamanan Informasi Nasional menjadi sektoral dan parsial yang
pada akhirnya menjadi sangat rentan terhadap cyber attack, cyber crime
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14