Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

68

meningkatkan kemampuan filterisasi ideologis sehingga boleh menyerap
kebudayaan asing tanpa kehilangan jatidirinya.

h. Pertahanan Keamanan
         Perkembangan lingkungan nasional di bidang pertahanan dan

keamanan diwarnai oleh ketegangan regional dari persaingan belanja
senjata di kawasan Asia di tambah dengan sejumlah isu perbatasan yang
semakin banyak menunjukkan insiden konflik perbatasan. Tetapi
perkembangan pertahanan dan keamanan juga tidak hanya berhubungan
dengan batas wilayah dan hal-hal yang konvensional. Ketahanan
keamanan di bidang teknologi dan informasi juga sangat penting. Kasus
penyadapan saluran komunikasi kepala negara dan sejumlah pejabat
penting menunjukan ada problem ketahanan informasi digital. Demikian
pula kasus pertikaian antar peretas (hacker) di dunia maya yang
menyerang sejumlah situs milik pemerintah Indonesia dan situs milik
pemerintah negara tetangga menjadikan adanya ketegangan cyber (cyber
psywar). Nilai-nilai implementatif dalam Pancasila harus dapat diserap
masyarakat cyber, agar mampu membentuk pertahaan cyber yang
memiliki sistem etik Pancasila. Namun tidak dapat ditinggalkan bahwa di
bidang kelautan juga sangat rawan terhadap penyusupan dan pencurian
kekayaan laut nasional yang membuka kerawanan tersendiri. Nilai
Pancasila berupa kedaulatan harus diimplementasikan di laut, menyusun,
mengerahkan, dan menggerakkan seluruh potensi nasional, termasuk
kekuatan masyarakat kelautan secara terintegrasi dan terkoordinasi.
proporsional dan bertanggung jawab. Karena sikap nasionalisme yang
belebihan juga akan menyulut konflik yang bersifat regional, ini
merupakan kendala. Dari gatra hankam, Indonesia memiliki peluang
berupa kesetiaan pada tanah air yang masih cukup tinggi dari seluruh
lapisan masyarakat. Hal ini merupakan peluang yang cukup memadai bagi
proses implementasi nilai pancasila di era modern, meskipun
   9   10   11   12   13   14   15   16