Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
65
akibat praktik penerapan Pancasila sebagai alat politik untuk mendukung
status quo pada masa Orde Baru. Perkembangan politik nasional juga
ditandai dengan keterbukaan dan penggunaan ruang publik dalam skala
luas, bebas mengutarakan pendapat di muka umum serta adanya
dorongan akuntabilitas bagi penguasa (pemerintah). Perkembangan politik
nasional sangat dinamis namun cukup sensitif dan masih rapuh, inilah
yang menjadi kendala meskipun terbuka peluang bahwa sistem politik
Indonesia cukup lentur menghadapi perubahan yang cepat, memiliki
outoimune sehingga cepat meredam gejolak politik yang timbul akibat
dinamisasi. Politik sangat menentukan keberhasilan implementasi nilai-
nilai Pancasila, jika tidak ada dukungan politik terhadap pancasila maka
pancasila akan tersisih dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya akan
menjadi kebudayaan dan etika semata. Untuk mendapatkan kebulatan
utuh dukungan politik dari semua stakeholder agar mendukung
implementasi nilai pancasila inilah yang cukup sulit, inilah salah satu
kendala hingga yang menyebabkan pancasila semakin ditinggalkan.
Demikian juga sebaliknya itu keberhasilan implementasi nilai-nilai
Pancasila pada pimpinan tingkat nasional akan mempengaruhi jalannya;
roda dan karakter politik itu sendiri.
f. Ekonomi
Lingkungan ekonomi dapat diartikan sebagai perkembangan
dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi interaksi
perdagangan skala lokal, nasional, regional dan global baik pada sektor
investasi, sektor fiskal maupun sekotor riil. Dengan masuknya AFTA,
maka muncul tantangan dan peluang baru di bidang ekonomi nasional.
Pembangunan ekonomi diarahkan pada mantapnya ketahanan ekonomi
melalui iklim usaha yang sehat serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi, tersedia barang dan jasa dalam harga yang terjangkau dan
diproduksi oleh anak negeri sendiri, terpeliharanya fungsi lingkungan

