Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

43

penduduk Indonesia tidak merata, sebagian penduduk berada di
pulau jawa dan di perkotaan. Kondisi Demografi Indonesia yang
demikian memberikan pengaruh yang positif dan negatif bagi
peningkatan ketahanan pangan. Bonus demografi yang sedang
dialami Indonesia apabila dapat dimanfaatkan secara baik tentu
akan memberikan nilai tambah bagi peningkatan ketahanan pangan,
sebaliknya penumpukan penduduk di satu pulau dan atau di
perkotaan tentunya berpengaruh negatif bagi ketahanan pangan.

c. Sumber Kekayaan Alam. Indonesia mempunyai sumber
kekayaan alam yang sangat berlimpah, baik di daratan maupun di
lautan. Kekayaan alam tersebut ada yang bersifat hayati ada juga
yang non hayati. Di daratan sumber kekayaan alam hayati terdiri
berbagai jenis tumbuh-tumbuhan dan hewan yang dapat dijadikan
sumber bahan pangan. Di lautan sumber kekayaan alam hayati
dapat berupa berbagai jenis hewan dan tubuhan laut yang hidup di
dalamnya, misalnya Ikan, kerang, rumput laut dan Iain-lain. Sumber
kekayaan alam Indonesia tersebut apabila dikelola dengan baik
merupakan potensi yang sangat besar bagi peningkatan ketahanan
pangan nasional Indonesia. Di daratan para petani dan petemak
dapat memanfaatkan lahannya untuk kepentingan pertanian,
perkebunan, peternakan dan perikanan. Sedangkan di lautan dapat
dimanfaatkan oleh para nelayan untuk menangkap ikan dan budi
daya rumput laut.

d. Ideologi. Pancasila sebagai Ideologi negara, falsafah dan
pandangan hidup bangsa Indonesia serta sebagai dasar negara
merupakan kristalisasi dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia telah
dapat diterima oleh sebagian besar rakyat Indonesia. Kebenaran
 Pancasila baik dalam rangka tata kehidupan bermasyarakat,
 berbangsa dan bernegara sudah dapat difahami dan dilaksanakan.
 Walaupun sebagian kecil penduduk Indonesia masih ada yang
 belum dapat menghayatinya. Namun akibat pengaruh globalisasi
   10   11   12   13   14   15   16   17