Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

39

        tradisional terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan
        diantaranya seperti isu krisis energi, krisis global di bidang moneter,
        krisis pangan dan perubahan iklim (climate change). Isu mengenai
        ketahanan pangan dan sumber daya air tidak dapat dilepaskan dari
        isu-isu lingkungan hidup, pembangunan, kemiskinan, dan tatanan
        neoliberal. Sebagai contoh, penurunan kualitas tanah sebagai akibat
        polusi telah mendorong penurunan dalam produksi pangan,
        sementara itu privatisasi air yang disponsori oleh bank dunia melalui
        program penyesuaian struktural telah membuat air menjadi tidak
        lebih menjadi komoditas ekonomi yang diperjualbelikan. Hal ini akan
         menghalangi masyarakat untuk tidak mampu menyediakan uang
         untuk membeli.

         b. Konferensi keamanan pangan di Bonn Jerman pada akhir
        tahun 2010 mengungkapkan bahwa masih terdapat kurang lebih 800
        juta masyarakat dunia dalam kondisi kekurangan pangan. Kondisi ini
         akan semakin memburuk apabila tidak ada perubahan dalam kurun
         waktu mendatang.28 Isu pangan menjadi poin sentral dalam setiap
         pembicaraan konferensi dunia, hal ini menunjukkan demikian
         pentingnya masalah isu pangan karena berpengaruh terhadap hajat
         hidup orang banyak.

                   Dalam perkembangan dunia saat ini pertambahan penduduk
         dunia cenderung selalu bertambah sedangkan lahan pertanian yang
         tersedia cenderung tetap bahkan berkurang sehingga
         mengakibatkan kebutuhan pangan dunia tidak sebanding dengan
         pertumbuhan penduduk yang ada, hal ini sesuai dengan pendapat
         pemikir Thomas Robert Malthus. Malthus meramalkan bahwa
         pertambahan penduduk berlangsung menurut deret ukur sedangkan
         persediaan makanan bertambah seperti deret hitung, dengan teori
         tersebut kita dapat memperhitungkan bahwa suatu saat nanti
         manusia di muka bumi ini akan mengalami kekurangan pangan.

28 Isu-lsu Global kontemporer, Budi Winamo, Program studi H I UGM ,2007. hal. 37
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16