Page 17 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 17

31

untuk hidup dalam satu kesatuan bangsa, tetah bersenakat untuk bersatu
menjadikan Indonesia seLagai kesatuan negara dan bangsa dengan dasar
Pancasila dan konstitusi U UD NRI 1945. Di dalam perjalanannya, persatuan
dan kesatuan bangsa mengalami tantangan dengan terjadinya berbagai
gejolak, terutama di daerah. Terjadinya gerakan separatisme merupakan
contoh kasus adanya tantangan bagi persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

           Bhinneka Tunggal Ika dilihat sebagai pemersatu suatu bangsa yang
mejemuk untuk mencapai integritas suatu bangsa. Dalam konsep
kebhinnekaan ini biasanya bangsa di dalam suatu negara terdiri atas
kelompok-kelompok atas dasar suku, agama, ras dan antar golongan yang
tersegmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang antara kelompok yang satu
dengan kelompok lainnya tidak saling melengkapi akan tetapi justru lebih
bersifat kompetitif. Jika keberagaman dalam suatu; bangsa tidak berhasil
dikelelola secara bijak maka disintegrasi akan muncul sebagai akibat dari
kegagalan tersebut. Adapun gagal tidaknya integrasi nasional tergantung dari
kebijakan pemerintah dalam menciptakan idiologi nasional. Jika masyarakat
merasakan kemanfaatan keberagaman tersebut maka integrasi akan tercipta
namun jika masyarakat tidak merasakan kemanfaatannya maka akan terjadi
disintegrasi yang berpengaruh terhadap persatuan dan kesatuan.14

          Pada masa Orde barn, masalah-masalah hubungan antar kelompok
sosial diredam dengan berbagai kebijakan pemerintah. Masyarakat ditabukan
untuk membicarakan masalah-masalah yang bersifat SARA (suku, agama.
ras, dan antargolongan). Akibatnya, masalah menumpuk dan tidak
terselesaikan. Banyak budaya lokal yang tidak diakomodasi sehingga
menimbulkan kecemburuan. Masalah-masalah tersebut kemudian
mengemuka di era reformasi, bahkan menimbulkan gejolak sosial yang
demikian besar. Di beberapa daerah, terjadi aksi kekerasan antar kelompok
masyarakat Misalnya, di Sambas, Kalimantan Barat Poso, Sulawesi Tengah
dan Maluku. Padahal apabila dikaji secara mendalam, berbagai daerah di

14Setiadi dan Kolip. Pengantar Sosiologi Potitik. Kencana Prenadamedia Group, ha190.
   12   13   14   15   16   17   18