Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

28

Apalagi ada pihak yang belakangan gencar mengkampanyekan pemumian
agama bahkan menebarkan ancaman bagi kelompok lain. Hat tersebut
bertolak belakang dengan fakta bahwa bangsa Indonesia beragam suku,
bahasa, budaya dan agama sesuai dengan semboyan bangsa. Bhinneka
Tunggal Ika, semboyan seorang Budha dari Kerajaan Majapahit, Empu
Tantular. Tujuan waktu itu adalah agar pengikut Agama Hinda dan Budha akur
dan hidup harmonis. Ironisnya, fanatisme terhadap golongan membuat
mereka buta tentang arti menghargal perbedaan. Tudingan sesat
menyesatkan antar golongan dan menganggap paling benar yang dianutnya
bahkan sampai membakar tempat peribadatan agama lain yang menurutnya
sesat11.

          Selama ini, bangsa Indonesia setelah pemerintah Orde Barn di bawah
Presiden Suharto telah menonjolkan kekerasan, kesewenang-wenangan,
orientasi kepada atasan tetapi menindas dan memeras bawahan,
pemanipulasian, nepotisme dan kesuku bangsaan serta keyakinan
keagamaan yang premordialistik sebagai kekuatan politik, merampok,
mencuri dan bahkan dalam dunia akademik dan perguruan tinggi pencurian
ide orang lain atau plagiatisme dianggap sebagai hal yang biasa, kolusi,
korupsi, hukum dan perundangan yang menguntungkan atasan dan berbagai
bentuk pelanggaran HAM ( Supardi, 2004).

            Sementara itu, dalam pidato kenegaraan di depan sidang paripuma
DPR-DPD Rl, Jumat (16/8/2013), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menyadari masih banyaknya tantangan dalam kehidupan majemuk rakyat
Indonesia. Namun demikian, Presiden menilai, secara umum, kehidupan
bertoleransi di Indonesia sudah baik."Secara umum, hubungan antar-
kelompok dan golongan dalam masyarakat kita yang majemuk, sesungguhnya
masih terjaga. Walaupun begitu, saya sungguh prihatin dengan masih
terjadinya sejumlah insiden intoleransi dan konflik komunal, yang di antaranya
bahkan disertai dengan kekerasan. Sebenamya, itu semua dapat dicegah
apabila kita senantiasa mengedepankan dialog," tegasnya.12

u Ulit Absor. Memperkuat Toleransi. Kompas 6 Juni 2014 hal 7                           Lebih
“ http://nasional.kompas.com/read/2013/08/16/1811371/Sinta.Wahid.Kaiau.Biang.Toterami

Baik.Mbok.Yo.LihaLKondisi.Sebenamya.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18