Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
49
terhadap perbaikan taraf hidup dan menambah pengetahuan bagi
masyarakat. Perkembangan ini memberikan peluang daiam
mengakses informasi tentang segaia perkembangan di dunia yang
dapat digunakan untuk meningkatkan etos kerja, perilaku disiplin dan
makin terbuka wawasan masyarakat terhadap perkembangan dunia
yang dapat meningkatkan kesadaran keberagaman dan toleransi.
2) Kemajemukan sosial dan agama dapat digunakan sebagai
modal bangsa daiam memperkuat pembangunan. Kebhinnekaan dapat
diarahkan menjadi modal yang dapat menyatukan tatanan sosial yang
lebih baik.
3) Adanya dialog terbuka antar budaya dan agama yang
menghasilkan titik temu tentang kebersamaan, semangat keagamaan,
moralitas dan toleransi.
4) Isue demokratisasi dan HAM yang menghargai hak setiap orang
untuk mengembangkan kehidupan sesuai dengan Reyakinannya
membuka peluang untuk meningkatkan harmosisasi sosial dan agama
5) Masih kuatnya tokoh masyarakat dan agama sebagai panutan
yang dapat digunakan sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk
menyuarakan arti pentingnya pemahaman keberagaman serta masih
kuatnya tradisi yang berlaku di masyarakat yang mencerminkan saling
menghargai, toleransi dan tolong menolong.
b. Kendala.
1) Globalisasi yang membawa pengaruh asing terutama liberalisasi
dan individualistik yang berdampak terhadap masyarakat sehingga
kurang memahami nilai-nilai perbedaan budaya dan toleransi.
2) Rendahnya pendidikan dan tingkat ekonomi masyarakat yang
mempengaruhi rendahnya kualitas hidup sehingga mudah sekali
dipengaruhi untuk melakukan tindakan-tindakan yang menyebabkan
terganggunya harmonisasi sosial dan agama.
3) Proses penegakkan hukum yang belum dapat dilaksanakan
secara optimal sehingga ada ada anggapan pembenaran terhadap
tindakan yang memaksakan kehendak kepada kelompok lain.

