Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
52
multikulturalisme serta tidak adanya peraturan perundangan yang bersifat
diskriminasi.
21. Pemahaman Nilai-nilai M ultikultural dan Toleransi yang
Diharapkan.
Menurut Benyamin Molan ( 2011 ) pemahaman nilai-nilai multikultural
dan toleransi diperlukan suatu sikap sebagai berikut:
a. Solidaritas multikulturalisme. Solidaritas multikulturalisme
berarti solider terhadap keanekaragaman budaya.
b. Terbuka terhadap budaya lain. Situasi multikultural
mengharuskan untuk terbuka kepada budaya lain. Sikap etnosentris,
fanatisme, xenocentris tidak bisa menjamin kehidupan masyarakat
yang serasi dan harmonis
c. Komunikasi, konsensus dan overlapping consensus. Dalam
masyarakat plural yang bahkan dengan kemungkinan perbedaan-
perbedaan yang tak terjembatani tetap harus ada nilai-nilai bersama
sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk hidup bermasyarakat. Dalam
situasi ini harus terbuka kemungkinan sikap berdialog, tidak untuk
sating memojokkan melainkan untuk mencari nilai-nilai bersama yang
dapat digunakan untuk menata kehidupan bermasyarakat.
d. Sikap menghargai realitas multikultural. Membangun persepsi
diri yang positif tentang adanya keberagaman, karena kalau tetap
memelihara persepsi negatif tentang keberagaman maka pada diri
individu akan mengalami konflik. Untuk menghindari konflik batin atau
mencegah terjadinya konflik yang disfungsional dan distruktif periu
dibangun satu persepsi diri yang menghargai realitas multikultural.
e. Sikap solider dan toleransi. Dalam sikap ini tidak ada tuntutan
untuk melebur dan kehilangan eksistensi melainkan tetap eksis tanpa
kehilangan identitas. Keanekaragaman suku, budaya, agama, bahasa,
jenis kelamin, generasi, kelas, tidak periu dikembangkan menjadi
konflik kalau ada sikap solider dan toleran.

