Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2
46
13. Implikasi pengelolaan TKI luar negeri terhadap peningkatan devisa
negara dan Implikasi peningkatan devisa negara terhadap
pembangunan nasional
a. Implikasi Pengelolaan TKI Luar Negeri Terhadap Peningkatan Devisa
Negara
Penanganan masalah ketenagakerjaan terutama kesempatan kerja dan
pengangguran, hanya dapat berhasil, apabila berpegang pada perencanaan
tenaga kerja yang tepat. Dengan perencanaan tenaga kerja baik nasional
maupun daerah yang tepat, akan dapat memperkirakan kebutuhan tenaga kerja
untuk negara tertentu, pada sektor tertentu, pada waktu tertentu untuk keahlian
tertentu dan atau juga sebaliknya. Upaya pengurangan pengangguran dan
setengah pengangguran ditujukan untuk merubah status penduduk dari beban
pembangunan menjadi tenaga kerja produktif dan potensial sebagai aset
bangsa.
Salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran adalah dengan
menempatkan TKI luar negeri yang merupakan kegiatan pelayanan untuk
mempertemukan TKI luar negeri sesuai bakat, minat, dan kemampuannya
dengan pemberi kerja di luar negeri yang meliputi keseluruhan proses
perekrutan, pengurusan dokumen, pendidikan dan pelatihan, penampungan,
persiapan pemberangkatan, pemberangkatan sampai ke negara tujuan, dan
pemulangan dari negara tujuan. Penciptaan mekanisme sistem penempatan
tenaga kerja Indonesia di luar negeri dimaksudkan untuk mendorong
terwujudnya arus penempatan yang berdaya guna dan berhasil guna.
Pasar tenaga kerja di luar negeri menjadi sangat menarik bagi jumlah
pengangguran yang mencapai 10 juta angkatan kerja, terlebih jumlah
pendapatan yang ditawarkan lebih besar dibandingkan dengan bekerja di dalam
negeri. Jumlah TKI yang berangkat tiga tahun terakhir adalah sejumlah 696.746
TKI pada tahun 2011, 748.825 TKI pada tahun 2012 dan 632.172 TKI pada
tahun 2013. Persentase gendernya menunjukkan 79% perempuan dan 21% laki-
laki. Banyaknya jumlah TKI jika dikelola dengan baik, maka akan
menyebabkan pemasukan devisa negara.

