Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

47

          TKI terns memberikan sumbangan yang signifikan dalam Neraca
Pembayaran Indonesia (NPI). Menurut data tahun 2010, penerimaan devisa
dari remitansi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara nasional diperkirakan
mencapai USD 5,56 miliar atau ekuivalen dengan 27,6% dari total income &
current transfer yang tercantum dalam NPI. Jumlah tersebut meningkat menjadi
USD 6 miliar pada tahun 2011 semakin meningkat USD 8,24 miliar pada tahun
2012.

        Peningkatan yang cukup signifikan tersebut seharusnya pemerintah
melakukan pengelolaan TKI luar negeri secara maksimal. Dari segi dimensi
ekonomi, pengelolaan TKI luar negeri mencakup penyediaan tenaga-tenaga ahli
dan terampil sesuai dengan kebutuhan negara pengguna, belum menunjukkan
kemajuan. Untuk itu harus dibangun pengembangan sistem pelatihan kerja,
sistem informasi pasar kerja dan sistem antar-kerja, baik secara di dalam negeri
maupun ke luar negeri. Perluasan kesempatan kerja ke luar negeri juga
merupakan dimensi ekonomis ketenagakerjaan, karena melalui kesempatan
kerja, pertumbuhan ekonomi diciptakan sekaligus memberikan penghasilan dan
meningkatkan daya beli masyarakat dan devisa negara. Apalagi disebutkan
bahwa dalam Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) titik berat pembangunan
diletakkan pada bidang ekonomi, yang merupakan penggerak utama
pembangunan, seiring dengan kualitas sumber daya manusia.

b. Implikasi Peningkatan Devisa Negara Terhadap Pembangunan
          Nasional

           Pada hakekatnya terjadinya TKI di luar negeri merupakan refleksi
perbedaan pertumbuhan ekonomi dan ketidakmerataan fasilitas pembangunan
antara satu daerah dengan daerah lain. Penduduk dari negara yang tingkat
pertumbuhannya kurang akan bergerak menuju ke negara yang mempunyai
tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi. Karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi
secara nyata memberikan peluang dan kesempatan kerja yang lebih tinggi bagi
angkatan kerja.

         Program ketenagakerjaan sampai saat ini diakui belum dapat
mengentaskan kemiskinan secara signifikan. Sebagian besar masyarakat
   1   2   3   4   5   6   7   8