Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15

15

                      serta mengembangkan suatu kerja sama dan saling
                      menghormati.
               2) Mawas ke dalam yaitu menjamin perwujudan
                      persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan
                      nasional baik alamiah maupun aspek sosial. Aspek
                      alamiah terangkum dalam Tri Gatra, aspek sosial
                      terangkum dalam Panca Gatra.
                Oleh karena itu, implementasi wawasan nusantara di
        wilayah perbatasan hams mengacu kepada konsepsi Wawasan
        Nusantara sebagai landasan visional, yaitu konsep persatuan
        dan kesatuan, Bhinneka Tunggal Ika, kebangsaan, negara
        kebangsaan, negara kepulauan dan geopolitik. dimana
        implementasi wawasan nusantara merupakan sebuah visi guna
        mencapai pemerataan pembangunan oleh karenanya agar
        supaya visi tersebut tidak terjadi penyimpangan maka harus
        mengacu kepada wawasan nusantara.

d. Ketahanan Nasional sebagai landasan Konsepsional
               Ketahanan Nasional sebagai landasan Konsepsional,

        yaitu ketahanan nasional sebagai kondisi dinamis suatu
        bangsa yang merupakan integrasi dari tiap-tiap aspek
        kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada hakekatnya
        ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan
       suatu bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya menuju
        kejayaan bangsa dan negara. Ketahanan nasional juga
       merupakan integrasi kondisi dinamis dari aspek alamiah,
       geografi, demografi, sumber daya alam, dan aspek sosial yang
        meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta
        pertahanan keamanan negara.

              Konsepsi dasar ketahanan nasional adalah Astagatra,
       artinya segenap kehidupan nasional yang sangat kompleks
       dipetakan secara sederhana, namun tetap dapat
       mencerminkan kehidupan nasional yang nyata. Astagatra
   10   11   12   13   14   15   16   17