Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14

9. Landasan Teori

         a. W awasan Nusantara Sebagai Landasan V isional

                   Pengejawantahan Pancasila ke dalam kehidupan bermasyarakat,
         berbangsa dan bernegara diaktualisasikan dengan membertimbangkan wujud
         konstelasi dan posisi geografi, maupun segala isi dan potensi yang dimiliki
         wilayah Nusantara, serta sejarah perjuangan bangsa. Hal tersebut menimbulkan
         rangsangan dan dorongan kepada bangsa Indonesia untuk membina dan
         mengembangkan potensi dari segala aspek kehidupan nasionalnya secara
         dinamis, utuh dan menyeluruh agar mampu mempertahankan identitas, integritas
         dan kelangsungan hidup serta pertumbuhannya dalam perjuangan mewujudkan
         cita-cita nasional. Setelah menegara, dalam menyelenggarakan kehidupan
         nasional bangsa Indonesia didorong oleh motivasi untuk mencapai tujuan
         nasional dalam rangka mewujudkan cita-cita nasional, dihadapkan kepada
         lingkungan yang serba berubah merasa perlu memiliki cara pandang atau
         wawasan nasional yang dinamakan Wawasan Nusantara.

                  Wawasan Nusantara pada hakekatnya merupakan pancaran dari falsafah
         Pancasila yang diterapkan dalam kondisi nyata Indonesia. Wawasan Nusantara
         melandasi upaya meningkatkan Ketahanan Nasional berdasarkan dorongan
         mewujudkan cita-cita, mencapai tujuan nasional dan menjamin kepentingan
         nasional.

        b. Keanekaragaman Sosial Budaya Bangsa Sebagai Salah Satu Inti
                 Pokok Wawasan Nusantara

                   Pengertian sosial budaya mencakup dua segi pokok kehidupan bersama
         manusia sebagai suatu masyarakat, yakni segi sosial di mana hubungan antar
         manusia demi kelangsungan hidupnya harus mengadakan kerjasama dengan
         sesama manusia lainnya; dan dari segi budaya yang merupakan keseluruhan
         tata nilai dan cara hidup yang manifestasinya tampak dalam tingkah laku dan
         hasil tingkah laku yang terlembagakan.

                                                                           16
   9   10   11   12   13   14   15   16   17