Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

49

 16. Pengaruh Perkembangan Lingkungan Global

           Dibidang politik, perkembangan politik global secara umum dewasa
 ini diwarnai oleh berkembangnya demokratisasi di belahan negara Arab
 atau yang lebih dikenal dengan “Arab Spring. Hal ini memberikan dampak
 terhadap jalannya demokrasi di seluruh dunia. Dalam kaitan ini, negara-
 negara yang kuat dan memiliki daya saing tinggi akan mengambil peran
strategis dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negaranya.
Negara-nagara yang kuat tersebut seringkali memaksakan kehendak
terhadap negara lain untuk dapat mengakomodasi berbagai
kepentingannya dengan disertai permainan politik transaksional baik
secara terang terangan maupun secara terselubung agar pelaksanaannya
dapat berhasil dengan baik tanpa menimbulkan dampak yang dapat
mengganggu kepentingan nasionalnya.

          Dalam paham demokrasi global tersebut, pemerintahan yang
sentralistik dianggap tidak efisien, tidak melayani rakyat dan tidak
mendorong partisipasi rakyat. Demokratisasi membawa kecenderungan
untuk menyerahkan urusan atau kewenangan kepada negara-negara
bagian (states) atau pemerintahan daerah. Pada tahap selanjutnya,
pengaruh demokratisasi ini terkait erat dengan dorongan untuk
dilaksanakannya pemilihan umum yang demokratis. Hal ini dilakukan baik
pada tataran pemerintah pusat (presiden dan wakilnya serta DPR) maupun
pada tataran pemerintahan daerah (kepala daerah dan wakilnya serta
anggota DPRD).

         Kuatnya dorongan demokratisasi tersebut juga menggema dalam
praktik pemerintahan daerah di Indonesia. Demokratisasi yang
diejawantahkan dalam bentuk pelaksanaan Pemilukada telah melahirkan
bupati/walikota yang lebih tunduk kepada konstituen (para pemilih),
daripada kepada Gubernur yang tidak memberikan andil langsung atas
terpilihnya para bupati/walikota tersebut.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12